Kau bilang aku ra iso popo,
Yo wis, karena aku tak punya rumah seperti istana
Karena aku tidak punya Rubicon mewah dan Kuda nan gagah
Apalagi tambang dan kebun nan berlimpah
Kau bilang aku boneka,
Yo wis, karena aku memang boneka orang-orang miskin,
Karena aku pelayan dan bekerja untuk kaum papa
Karena aku berkata jujur penuh cinta tanpa menghina apalagi mencerca
Saat kau sibuk berpidato dengan angkara
Aku ada dikerumunan rakyat yang sengsara
Saat kau sibuk bicara penuh kebencian
Aku di sini dalam pelukan cinta kaum dhuafa
Ya aku raisopopo
Karena waktuku habis bersama rakyatku
Saat kau janjikan tentang kepedulian
Aku sedang bekerja membangun kesejahteraan
Saat kau umbar tentang nasionalisme
Aku sedang bekerja untuk kemandirian bangsa
Saat kau bicara tentang pertanian
Aku sedang bekerja membangun kedaulatan pangan
Ah... Aku ra isopopo....karena aku hanya bisa bekerja bukan mengumbar kata-kata
Mahmuddin, 18 april 2014
