Mohon tunggu...
Modest Sheeran
Modest Sheeran Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Freelance, Penulis/Blogger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk memahami Dunia : Baca Buku Untuk memahami Diri Sendiri : Menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature

Topanglah Pijakan Kakiku

22 Februari 2024   14:55 Diperbarui: 22 Februari 2024   15:03 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok : My Camerashoot Oppo A83

Dengar Alam Bernyanyi


Tahukah sobat bahwa keadaan bumi saat ini sedang tidak baik-baik saja!! Yuk mari tunjukan kepedulian kita sebagai anak Muda Indonesia atau generasi mileneal dan makhluk sosial, demi kehidupan yang lebih baik dimasa depan demi keakuran kita dengan bumi tempat kaki kita berpijak demi segala makluk yang ada dibumi khususnya bumi Indonesia yang kita cintai.Bumi atau Alam adalah anugerah yang sangat luar biasa dan tak terhingga harganya yang Tuhan titipkan untuk kita, tanpa harus membayar alias gratis, yang harus dan patut kita jaga, lestarikn dan budayakan sepanjang hayat kita. "marilah kita tujukan kalau kita benar-benar anak muda Indonesia yang begitu sayang terhadap bumi kita yang begitu hijau ini, begitu kaya dengan segala kebutuhan kita telah disediakan. Ingatlah makna "balas budi" jika bumi mampu menyediakan segala kebutuhan kita, mampu memberikan segala yang kita inginkan, hendaklah kita patut menjaga dan merawatnya. Untuk siapa? untuk kita!.. Demi siapa? Demi kita!Bumi atau alam adalah segala sesuatu yang ada didunia ini, tumbuhan hewan dan makhluk lainnya termasuk benda mati. manusia juga kan segala sesuatu yang ada didunia?. Iya, manusia, manusia pribumi. Lalu apa sih hubungan manusia dengan bumi?. Sulit dijelaskan ya, karena manusia dan bumi itu sebenarnya satu, tak bisa dipisahkan oleh siapa dan kapanpun! Maka sebagai manusia yang berbudi luhur pandai - pandailah dalam bersyukur, menjalani dan menikmati. Bersyukurlah atas anugerah yang Tuhan titipkan kepada kita berupa bumi, jalanilah dengan penuh semangat, dalam hal melestarikan, menjaga serta merawatnya dan nikmatilah hasilnya yang begitu banyak terutama air dan udara yang memberi makna hidup kita yang sesungguhnya. Dari mana datangnya air? Dari hijaunya bumi. Dari mana datangnya udara? Dari hijaunya bumi. Dari mana datangnya hijau bumi? Dari berupa pohon yang tumbuh dibumi Indonesia, dari sabang sampai merauke. Coba bayangkan begitu banyak pulau berapa sih, pohon yang tumbuh adakah yang dapat menghitungnya? Sampai menua, rambut memutihpun tak akan mampu.
Namun melihat iklim kita yang sedang tidak baik saat ini sehingga membuat bumi kita menjadi berantakan. Banyak terjadi longsor dimana - mana, banjir dimana-mana, kebakaran dimana - mana. Itu semua manusia atau kita pelakunya. Misalnya terjadi banjir, karena sampah yang dibuang tidak pada tempatnya sehingga menimbulkan air yang tersumbat dan mengakibatkan banjir.
Ingatlah wahai sobat - sobat pribumi, iya pribumi aku dan kamu, beribu pohon yang kita miliki ada beberapa pohon yang langkah yang patut kita kembang biakkan, yang tak boleh hilang direbut iklim bencana alam, misalnya di Nusa Tenggara Timur ada Cendana yang sejak Zaman nenek moyang kita dikenal dengan nusa Cendana, Pulau Cendana, karena wangi Cendana yang menebar kemana-mana kini hampir musna entah kemana? Kita semua bersifat modern hingga warisan nenek moyang hampir dilupakan, kini hanya daerah - daerah tertentu saja yang masih ada itupun hanya berjumlah sedikit, yakni bagian pulau Timor seperti Kupang, Timur Tengah Selatan (TTS) dan Timur TengahUtara (TTU), kemudian ada pohon pinus yang kini hampir musna tertelan keadaan yang tak lain adalah iklim manusia itu sendiri. Kenari yang kini hanya terdapat dipulau Alor NTT, dan masih banyak jenis lainnya termasuk hewan yang kini ada beberapa yang musna atau langkah untuk dimiliki ataupun ditemukan salah satunya adalah rusa, yang kini hanya dimiliki oleh beberapa daerah saja.
Walaupun kita hidup didunia atau bumi hanya sebatas kontrakan saja atau sementara, selama kaki kita masih berpijak diatasnya kewajiban kita adalah menjaga merawat dan melestarikannya.
Banggalah karena kita memiliki beraneka ragam makhluk bumi, dengan berbagai fungsi. Apakah sobat sudah dengarkan lantunan lagu "Dengar Alam bernyanyi" yang dilantunkan oleh salah satu makhluk bumi yang memiliki kelebihan berupa bakat sehingga mengkisahkan keadaan bumi dengan khiasan - khiasan bermakna demi terwujudnya rasa cinta kita terhadap bumi yang kita pijaki ini. Lagu yang dinyanyikan oleh Chico Jerikho, LaleilManino, HIVI, dan Sheila Dara yang ditulis oleh Anindyo Baskoro/ Arya Aditia Ramahdya dan Ilman Ibrahim Isa yang begitu indah dan bermakna sehingga mampu memberi makna yang cemerlang terhadap anak muda Indonesia demi terwujudnya rasa cinta terhadap bumi atau alam. salah satu kelebihan makhluk bumi yang patut diJaga dan dilestarikan adakah penyanyi - penyanyi hebat dan penulis - penulis hebat yang kita banggakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun