Mohon tunggu...
Modesta Hutabarat
Modesta Hutabarat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka menjejalah, makan bakso, dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Destar Asli Bengkulu Sulit Ditemui, Apa Penyebabnya?

30 Desember 2024   17:53 Diperbarui: 30 Desember 2024   17:53 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Destar Asli Bengkulu (Sumber: Dipotret oleh peneliti dari galeri milik Syafroni S.Sn.)

PENDAHULUAN

Indonesia, negara yang dikenal sebagai negara multikultural karena kaya akan keberagaman, dari Sabang hingga Merauke, semua memiliki ciri khasnya masing-masing yang patut untuk dipertahankan. Provinsi Bengkulu terletak di barat pulau Sumatera bagian Selatan dengan ibukotanya, Bengkulu. Bengkulu terbagi atas 9 kabupaten dan 1 ibukota, yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur,  Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong Kabupaten Lebong, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Utara, dan Kota Bengkulu. Setiap daerah memiliki ciri khas corak kebudayaannya tersendiri yang menjadi pembeda satu dengan yang lainnya. Begitu juga dengan Bengkulu yang memiliki ciri khas sendiri, terkhususnya dalam kebudayaan adat pernikahan.

Destar sendiri adalah salah satu atribut dari pakaian pernikahan adat Bengkulu. Destar sangat menarik untuk diteliti karena keberadaan aslinya yang mulai tergantikan. Penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu alasan destar asli Bengkulu yang mulai sulit ditemui. Penelitian ini juga sangat menarik karena membantu memperkenalkan Destar asli Bengkulu kepada khalayak umum. Peneliti berharap dengan adanya penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam menambah wawasan kebudayaan daerah, dan mempertahankan keaslian dari sebuah budaya menuju Indonesia yang lebih maju.

METODE

Peneliti menggunakan metode kualitatif melalui studi kepustakaan sebagai pendekatannya, yaitu dengan mencari referensi dari buku-buku, artikel, dan jurnal terkait. Penulis juga melakukan pendekatan observasi kepada obyek yaitu Destar, dengan mengunjungi sanggar seni terkait dan melakukan wawancara, serta mengambil gambar secara langsung.

PEMBAHASAN

Destar merupakan salah satu jenis penutup kepala pada laki-laki yang terbuat dari bahan kain katun dengan bentuk awal persegi empat berukuran 60 x 60 cm. Ada dua macam jenis destar asli Bengkulu, yang pertama namanya destar raja-raja. Destar raja-raja berwarna merah tua dengan tenunan benang emas, motifnya bermacam-macam ada motif  bunga, tumpal, geometri, bahkan adanyang menyerupai pohon hayat. Seperti namanya, destar ini dipakai oleh raja atau ketua atau pemimpin, dan pengantin laki-laki saat menikah. Biasanya destar yang dipakai pengantin laki-laki berbentuk seluk timba atau kepala burung (Tim penyusun PPKD, 2018: 153).

Foto Wawancara dengan Syafroni S.Sn., Pengrajin Destar Bengkulu (Sumber: Dipotret sendiri oleh peneliti di galeri milik Syafroni S.Sn.)
Foto Wawancara dengan Syafroni S.Sn., Pengrajin Destar Bengkulu (Sumber: Dipotret sendiri oleh peneliti di galeri milik Syafroni S.Sn.)

Menurut pak Syafroni, S.Sn seorang pengrajin destar dalam wawancara yang peneliti lakukan pada Sabtu, 28 Desember 2024 lalu di Sanggar Seni Gentar Alam dan galeri kepunyaannya sendiri, bentuk destar asli Bengkulu memiliki maknanya sendiri yang tidak boleh diubah sembarangan. Pada bagian bawah destar terdapat 3 tingkatan kain yang melambangkan adat, syarat, serta pemerintahan. Diatasnya terdapat satu ujung kain yang disebut daun kacang selai, hal itu melambangkan bahwa raja atau pemimpin itu satu, begitu pula dalam rumah tangga. Diatasnya juga terdapat selempang kebesaran yang membentang kesamping, hal itu dikarenakan tidak ada selempang yang membentang lurus kedepan. Lalu ada jumbai alai, yang digunakan khusus untuk pengantin laki-laki.

Sebagai salah satu atribut dalam pernikahan adat Bengkulu, destar tentu sering ditemui, namun yang ada sekarang hanyalah destar modifikasi atau destar yang bukan asli khas Bengkulu. Destar asli sangat jarang ditemui, hal itu dikarenakan butuh ketelitian yang tinggi dalam membuat destar asli. Pak Syafroni S.Sn mengaku, bahwa ia juga mempelajari cara membuat destar asli melalui gurunya yaitu mendiang Rani Kadir, seorang ketua KWB (Kerukunan Warga Bengkulu). Pak Syafroni juga pernah mengajarkan cara membuat destar asli kepada beberapa orang, namun menurutnya belum ada yang mampu membuatnya dengan ketelitian dan kerapian yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun