Mohon tunggu...
Agung Surya permana
Agung Surya permana Mohon Tunggu... Jurnalis - Ganteng

Kerja keras

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Resensi Novel Sherlock Holmes Suspect Freed

26 Januari 2020   20:24 Diperbarui: 26 Januari 2020   20:38 4034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SUDUT PANDANG DETEKTIF


JUDUL BUKU : SHERLOCK HOLMES SUSPECT FREED
NAMA PENGARANG : Sir Arthur Conan Doyle
PENERBIT : Visi Media
PENERJEMAH : Linda Boentaram Dan Rien Chaerani
CETAKAN : Pertama, November 2012
JUMLAH HALAMAN : 278 Halaman
ISBN : 979 -- 065 -- 136 -- 8

Sir Arthur Conan Doyle adalah pengarang cerita fiksi terkenal kebangsaan Inggris . Salah satu karangan yang paling terkenal adalah serial petualangan Sherlock Holmes, seorang detektif fiksi yang eksentrik. Doyle dilahirkan pada tahun 1859, di Edinburg, Britania Raya. 

Banyak buku serial Sherlock Holmes yang sudah ia terbitkan. Beliau telah mendapatkan dua pernghargaan yang sangat berharga. Pertama, Audie Award For Excellence In Production. Yakni penghargaan yang diberikan oleh American Audio Publisher Association. Untuk buku-buku audio dan hiburan kata-kata. Kedua, Independent Publisher Book award for Outstanding E-Book Achievement.

Bagi sebagian orang, pekerjaan sebagai detektif adalah pekerjaan yang tidak jelas, menakutkan, bahkan menganggap kehidupan sebagai detektif itu tidak aman untuk dirinya sendiri. Tetapi Herlock Holmes, pemeran utama sekaligus detektif dalam buku ini. Mengubah beberapa fikiran negative kita terhadapnya.

Dalam seri buku ini Serlock Holmes akan mengajak para pembaca untuk menyelidiki kasus- kasus pembunuhan.  Dalam buku ini, ada pelaku yang dibiarkan lepas begitu saja, bahkan sampai ada yang dimasukan ke dalam rumah sakit jiwa!.

Di saat semuanya menuduh anaknya adalah pembunuhnya. Sherlock Holmes datang dengan sisi yang berbeda, mengungkap kasus dengan anggapan bahwa "Si Anak Tak Bersalah". Mencari fakta dengan hal-hal kecil, berfikir dengan fikiran yang logis, mencatat data mengenai hal-hal penting dan menemukan bukti satu demi satu, menemukan titik terang hingga menemukan pelakunya.

Apa yang membedakan Sherlock Holmes dengan penegak hukum kebanyakan di Inggris pada masa itu?. Mungkin, sisi kemanusiaanya yang kental. Sehingga, setiap kasus pembunuhan yang terungkap, bisa dengan mudah dia bebaskan pelakunya. Karakter unik Sherlock Holmes yang selalu berfikir logis, ternyata bisa kalah oleh sisi kemanusiawianya.

Saat kasus menampakan kejelasan, Holmes akan menimbang ulang semua fakta yang ada, dan mendiskusikan dengan partner setianya, Dr. Watson, sebelum membuat keputusan untuk memasukanya ke pengadilan ataukah melepaskanya karena kejahatanya itu untuk mempertahankan diri. Hal seperti ini terlihat conohnya pada kasus 'Misteri Lembah Boscome'.

Walaupun buku ini merupakan buku fiksi. Tetapi, pewajahan tempat, suasana dan penggambaran alam. Disajikan dengan sangat mendetail, sehingga menghasilkan kesan bahwa ini adalah kasus yang terjadi di dunia nyata. Cerita yang ada dibuku ini beranekaragam. Tetapi, tidak menunjukan alur yang monoton. Sehingga, kasus demi kasus sulit untuk 'diterawang' oleh pembaca.

Bagi pembaca yang berpengalaman, mungkin akan lebih mudah untuk membaca buku ini. Tapi, untuk pembaca yang awal ataupun masih suka-suka baca, akan lebih susah membaca buku ini. Selain karena isinya yang sangat tinggi atau sulit dipahami, kata kata dan logika kita juga harus berjalan untuk memahi kasus demi kasus. Dan tidak tertinggal dari alur penulis yang bertempo cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun