Mohon tunggu...
Moch Taufiq Zulmanarif
Moch Taufiq Zulmanarif Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer Mojokerto

Content writer Mojokerto | Kompasianer Malang | Social Media Anthusiast | Agriculture Fresh Graduate | One piece lover ⛵

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Daun Tertiup Angin

4 Desember 2024   15:08 Diperbarui: 4 Desember 2024   15:14 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Tara Evans on Unsplash.com       

Jalan yang sunyi senyap

Angin berhembus dengan gagah perkasa

Awan pergi silih berganti dengan malu-malu

Udara dingin yang menyelimuti

.

Kabut pun mulai turun menyertai

Semua serentak berirama

Tanpa komando pasti dan terencana

Semua  daun jatuh bersamaan

.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun