Mohon tunggu...
Moch Taufiq Zulmanarif
Moch Taufiq Zulmanarif Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer Mojokerto

Content writer Mojokerto | Kompasianer Malang | Social Media Anthusiast | Agriculture Fresh Graduate | One piece lover ⛵

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kelompok 14 IAI Ibrahimy Launching Relawan SAPA dan FAD di Desa Temurejo Banyuwangi

13 September 2022   09:35 Diperbarui: 13 September 2022   09:44 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Launching Relawan SAPA dan FAD Kelompok 14 IAI IBrahimy (Dok. Pribadi)

Temurejo, Banyuwangi -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 14 bentuk pendampingan relawan SAPA dan FAD di Desa Temurejo, senin siang.(05/09/2022). Kegiatan KKN menjadi progam yang dilaksanakan mahasiswa sebelum mengerjakan tugas akhir. 

Progam KKN bertujuan untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat. KKN yang dialaksanakan di beberapa desa dan kecamatan di beberapa titik di wilayah Banyuwangi selatan.

KKN tematik mahasiswa IAI Ibrahimy kelompok 14 Desa Temurejo Kec Bangorejo. Melakukan pendampingan di bentuknya relawan sapa dan fad desa temurejo, pendampingan dan pembentukan relawan tersebut di latarbelakangi oleh tema KKN tahun 2022 ini adalah tentang DRPPA, desa ramah perempuan dan anak. 

Tema tersebut adalah program dari pemerintah RI dan kementrian PPPA.

Kegiatan yang dihadiri oleh  Kepala Desa Fuad Musyadat, S.IP, Perangkat Desa Temurejo, IKDS (Ikatan Kader Dusun Selorejo) Muslimat, Fatayat, Posyandu, Pemuda Hindu, Pemuda Kristen Anshor, IPNU, dan IPPNU. Masyarakat dan perwakilan organisasi yang hadir cukup antusias dengan tema yang dibawakan. 

Harapan mahasiswa dengan adanya forum ini di desa maka dapat meningkatkan kesadaran akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya khususnya perempuan dan anak, memenuhi hak atas perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi, serta tersedia sarana dan prasarana publik yang ramah perempuan dan anak.

Dalam sambutannya kepala desa mengajak seluruh elemen dan warga desa untuk bisa tidak melakukan kekerasan khususnya kepada perempuan dan anak.

"Saya sering mengikuti kegiatan lintas agama, dalam kegiatan tersebut disampaikan bahwa melakukan kekerasan kepada seluruh makhluk hidup itu tidak diperbolehkan, terutama kepada perempuan dan anak-anak. Perempuan harus disayangi kalau ngamuk terus maka siap-siaplah gak dimasakkan" - Musyadat, S.IP (Kades Temurejo).

Kegiatan KKN Kelompok 14 IAI Ibrahimy juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan lomba 17 Agustus serta pameran karya seni warga desa yang menambah keseruan kegiatan KKN Kelompok 14 IAI Ibrahimy. Harapannya pembentukan Forum SAPA dan FAD di Desa Temurejo bisa terus berjalan dan menjadi warisan yang bermanfaat dari hasil KKN Kelompok 14 IAI Ibrahimy.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun