Mohon tunggu...
Moch Taufiq Zulmanarif
Moch Taufiq Zulmanarif Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer Mojokerto

Content writer Mojokerto | Kompasianer Malang | Social Media Anthusiast | Agriculture Fresh Graduate | One piece lover ⛵

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bom Atom

12 September 2022   15:30 Diperbarui: 12 September 2022   15:30 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Bomb by Mehdi MeSSrro on Unsplash.com

Berupa kembali me-restart  diri yang terpuruk kala ditinggal kekasih

Nyatanya ujian masih belum berhenti dan menghantam sisa energi yang ada

Berharap segera ada pelangi dan langit cerah yang hadir setelah ini

Agar bisa bangkit kembali dan memulai segalanya kembali

.

Dukungan orang tua jadi penyemangat tuk lekas bangkit dan berjuang lagi

Tak seperti sebelumnya yang hanya dipendam sendiri

Membusuk dan menjadi bom waktu yang dapat merusak momen yang terjadi

Semoga ujian ini buatku kuat dan lebih bisa memaknai pesan atau hikmah dari rentetan cerita yang hadir minggu-minggu ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun