Mohon tunggu...
Moch Taufiq Zulmanarif
Moch Taufiq Zulmanarif Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer Mojokerto

Content writer Mojokerto | Kompasianer Malang | Social Media Anthusiast | Agriculture Fresh Graduate | One piece lover ⛵

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sebuah Layangan

25 Agustus 2020   00:01 Diperbarui: 25 Agustus 2020   00:03 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Playing kite by Anna Kolosyuk on unsplash.com

Sore yang menyenangkan

Tua Muda turut menerbangakan

Sebuah kebanggaan di tengah ketidakpastian

Dan mencoba sedikit menghapus segala permasalahan

 

Benang dan kertas jadi senjata

Angin jadi teman yang selalu di nantikan

Hanya sedikit namun memberi dorongan lebih

Tak kira meski kalau berlebihan jadi menyeramkan

Tarik ulur di tengah angkasa biru

Menikmati senja yang beranjak pergi

Layang-layang pun satu persatu mendarat

Meninggalkan keceriaan yang menyenangkan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun