Puisi | Manusia Bebal

Jalanan mulai menggeliat kembali
Homo economicus pun bergerak kembali
Pusat pusat penjual sandang pun ramai
Tak peduli dengan adanya anjuran berdiam diri

Ramadhan berkah pun akan segera pergi
Jejak jejak nya pun tak terasa di hati
Semua sibuk akan urusan pribadi
Mulai dari mudik hingga beli beli

Ada yang berkoar sepinya masjid
Berkoar layaknya ini perang ideologi
Pandemi ini bukan main-main
Atau sebuah konspirasi

Kepala-kepala bebal yang tak tahu diri
Mementingkan ego yang menyakiti
Kewarasan dan keprihatinan seakan hilang
Ataukah nurani yang sudah tergadaikan