Mohon tunggu...
Moch Sholahuddin
Moch Sholahuddin Mohon Tunggu... -

satu dua tiga masih sangat jauh dari kesempurnaan....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

KERAGUAN

25 Maret 2012   13:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:30 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Suatu ketika sedang berjalan seorang lelaki paruh baya yg berwajah muram, setelah cukup jauh berjalan ia merasa letih maka beristirahatlah ia dan duduk dibawah pohon yg rindang, duduk dan sambil merenung, ntah apa yg sedang ia fikirkan,ditengah-tengah lamunan ia dikejutkan oleh sebiji buah jatuh dari pohon yg sangat rindang dan lebat daunnya itu, berbaliklah ia yg tadinya berfikir akan nasib-nasibnya yg seakan ia menyesali akan ketetapan yg telah tuhan berikan kepadanya, kini ia berfikir MUNGKINKAH TUHAN MEMANG TIDAK ADIL,,,,,!!!!! Kalau tuhan itu adil seharusnya buah pohon ini besar seimbanglah dengan pohonnya, tapi ini tidak,, sambil mengelus dada ia pun beranggapan TUHAN itu memang tidak ADIL, iapun menggambarkan pada nasibnya jg, semestinya TUHAN itu tidak membiarkan aku seperti ini, aku adalah hamba yg sangat kecil tidak mungkin jika ujian ini diberikan kepada ku, mengapa tidak diberikan kepada mereka para penguasa yg zalim,,,bertambahlah ia terpuruk dalam PRASANGKA buruk tehadap TUHAN, setelah letihnya sedikit hilang ia pun segera meneruskan perjalanan, belum jauh ia perjalan kakinya trs kesleo, ia pun mencari tempat untuk berteduh, disitu tidak ada pepohonan yg rindang ada cuma pohon labu yg sangat besar'' buahnya,,, ia mulai merasa kesakitan maka ia segera duduk disamping pohon labu tersebut, sambil memijat kakinya dikejutkan oleh jatuhnya buah labu yg jatuh persis disebelah kirinya,, ia menoleh kearah labu tersebut dan menandang keatasnya,ternyata diatasnya banyak buah labu yg mulai menguning yg berarti sudah tua,dan mudah jatuh, lelaki paruh baya yg tadi merasa kesakitan karna kesleo, namun setelah beristiwa itu, lagi ia berfikir,ini pohonya kecil tapi buahnya besar-besar, kalau yg tadi pohonnya besar tapi buahnya kecil-kecil, apasih maksud TUHAN menciptakan seperti ini,ia semakin bingung, ia menggerutu sendirian,, serta menggeleng-gelengkan kepalanya tanda ia tidak mampu memikirnya,

Selang beberapa saat ada seorang  datang menghampirinya, Wahai Saudaraku saya meliat anda sedang memikirkan sesuatu, maka menjawablah si lelaki paruh baya tersebut menjawab, ia saya sangat ragu akan keadilan TUHAN,.keadilan yg mana yg anda maksudkan wahai saudaraku,''sahut seorang yg sedari datang dan tetap berdiri tersebut'' tentang pepohonan dan nasib saya.... mengapa anda ragukan keadilan TUHAN saudaraku,, Tuan Anda lebih tau dari saya maka saya ingin Anda jelaskan tentang keadilan TUHAN kepada saya, baiklah saudara ku saya akan mencoba menjelaskan...

TUHAN itu lebih tahu apa yg dibutuhkan kita,karna TUHAN adalah SANG KHOLIQ  ,dan TUHAN menciptakan smua sesuatu sudah ada perhitungannya... Pohon yg sangat rindang dan lebat dedaunannya, sering dijadikan tempat berteduh oleh manusia, maka tuhan meciptakan buahnya sangat kecil dikarnakan TUHAN mengerti akan bahaya jika ada yg bertteduh dibawahnya,dan pohon besar itu  serta buahnya yg kecil tidak hari-hari dimanfaatkan oleh banyak manusia,maka jangan heran jika anda tidak dapat melihat pepohonan yg rindang ditanam atau tumbuh didekat perumahan, yg banyak anda temui adalah pohon yg kecil dan buahnya yg besar, karna ia sangat bermanfaat dalam keseharianya manusia, misalnya seperti pohon disebelah anda sekarang ini, demikian dengan dengan nasin anda, manusia seperti kita sering diuji yg sangat berat, TUHAN menguji anda dan menguji mereka itu tidak sama bentuk ujian, anda diuji dengan kemiskinan anda dan mereka yg kaya diuji dengan hartanya, tujuan pengujian itu adalah semata untuk mengetahui iman kita smua,,,intinya smua ujian adalah untuk menguatkan iman kita,,,anda jangan putus asa wahai saudara ku jika anda bersabar, TUHAN akan menempatkan tempat yg lebih mulia dari pada mereka,..

kata lainnya adalah {ALLAH ITU SAYANG DAN CINTA PADA HAMBANYA YG KAYA DAN SABAR MENERIMA SMUA UJIAN, TETAPI ALLAH LEBIH DAN SANGAT SAYANG DAN CINTA KEPADA  HAMBANYA YG MISKIN NAMUN IKHLAS SERTA SABAR MENERIMA SMUA UJIAN YG DIBERIKAN OLEH-NYA}

Smoga kita termasuk orang dan dapat IKLAS dan SABAR  Amin-Amin-Amin Ya Rabbal'Alamin............???

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun