Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah,  Musta'in Ahmad memberikan apresiasi  yang  tinggi kegiatan Gebyar Toleransi dan Bhinneka Tunggal Ika untuk meningkatkan  kualitas Kerukunan yang berlangsung di Klaten, Senin ( 9/12/2024 ).
Kegiatan gebyar toleransi dan bhinneka tunggal ika  untuk merawat kerukunan antar umat beragama ini kolaborasi FKUB Kabupaten Klaten  dengan  Yayasan  Umat  Mandiri Klaten  dengan melakukan penanaman  pohon buah -buahan dan tanaman keras di lahan kosong milik Desa Sadar Kerukunan, Desa Jonggrangan, Klaten Utara Kabupaten Klaten.
Menurut Musta'in Ahmad program gebyar toleransi dan bhinneka tunggal ika ini  merupakan salah satu program Kementerian Agama RI yang diselenggarakan serentak di akhir tahun 2024.
"Program ini dilaksanakan oleh berbagai instansi, lembaga, dan organisasi terkait dalam rangka menjaga dan memelihara kerukunan umat beragama di tanah air. Salah satu penerima manfaat dari program tersebut adalah Yayasan Umat Mandiri Klaten , dan dalam pelaksanaannya Yayasan menggandeng FKUB Kabupaten Klaten mengadakan kegiatan penghijauan lingkungan dengan  menanam pohon buah-buahan  dan tanaman keras dengan melibatkan tokoh  Lintas Agama.
Hadir  perwakilan dari Pusat Kerukunan Umat Beragama  ( PKUB ) Kementerian Agama RI Deni Setyawan,  Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Asosiasi FKUB Indonesia, FKUB Provinsi Jawa Tengah, Forkopimda  Klaten, mahasiswa dan pemuda masjid.dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam kegiatan tersebut  Ketua FKUB Kabupaten Klaten, KH.Syamsuddin Asyrofi  menyampaikan  bahwa kegiatan  gebyar toleransi dan bhinneka  tunggal ika  untuk meningkatkan kualitas kerukunan antar umat beragama  ini dimaksudkan  untuk meningkatkan  kualitas kerukunan  yang ada di Kabupaten Klaten.
Tanam 1400 buah-buahan
"Gebyar toleransi  telah kita awali dengan menanam 1.400 pohon buah-buahan dan tanaman keras di bukit Jeto Desa Tawangrejo Bayat Klaten bekerjasama dengan SMP Muhammadiyah  7 Bayat dengan melibatkan  tokoh lintas agama untuk kerukunan  yang  lebih berkualitas " katanya.