Mohon tunggu...
Moch Shidiq
Moch Shidiq Mohon Tunggu... Penulis - Pendidik di Klaten, penulis buku

Hobby Tenis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Bahasa Indonesia SMP Klaten Antusias Ikuti Diskusi Penguatan Literasi

5 Desember 2024   10:55 Diperbarui: 5 Desember 2024   20:40 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP, Pembina mapel  dan Moch. Shidiq, mewakili kepala SMPN 6 Klaten ikut menyanyikan Indonesia Raya. (Foto : Dok/Johny)

Ratusan guru  Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Klaten, Rabu-Kamis (4-5/12/2024) mengikuti diskusi penguatan literasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, di Aula SMPN 6 Klaten. Diskusi yang dibuka Drs. Moch. Shidiq, M.Pd, mewakili Kepala Sekolah SMPN 6 Klaten itu menampilkan  pembicara,  Ayu Putri Ardani, M.Pd, ketua MGMP SMP Bahasa Indonesia, Kabupaten Klaten.

Hadir dalam kesempatan itu seluruh pengurus MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten, Kordinator  pembina Mapel Bahasa Indonesia, Asngari, M.Pd dan beberapa guru senir Bahasa Indonesis SMP Kabupaten Klaten. 

Dalam sambutan pembukaan, Kepala SMPN 6 Klaten menyambut baik, pelaksanaan diskusi guru kelompok Bahasa Indonesia di SMPN 6 Klaten. "Semakin banyak guru bertemu dan berdiskusi, semakin baik untuk pembelajaran dan endiingnya kemajuan dunia pendidikan kita semakin bagus," tandas Shidiq, mewakili Kepala SMPN 6 Klaten.

Penguatan literasi dan bedah CP Pembelajaran Bahasa Indonesia di buka Kepala Sekolah SMPN 6 Klaten. (foto :Dok/Johny)
Penguatan literasi dan bedah CP Pembelajaran Bahasa Indonesia di buka Kepala Sekolah SMPN 6 Klaten. (foto :Dok/Johny)

Tidak hanya milik Bahasa Indonesia

Sementara Asngari, M.Pd, kordinator dan sekaligus pembina mata pelajaran Bahasa Indonesia mengatakan, penguatan literasi itu sebenarnya tidak hanya milik Bahasa Indonesia saja. Literasi bisa dilakukan mata pelajaran lain. "Namun orang sering menfokuskan bahwa literasi itu cenderung ke fokus Bahasa Indonesia," tandas Asngari yang juka Kepala SMPN 4 Delanggu.

Dikatakan, Literasi merupakan kemampuan untuk mengenali, memahami, menafsirkan, mencipta, mengkomputasi dan berkomunikasi menggnakan simbul visual, auditori, dan digital mengenai lintas disiplin dan keilmuan. "Kegiatan lierasi disekolah akan berdampak pada kecakapan lierasi peserta didik," tukas Asngari.

Sedangkan Ketua MGMP Bahasa Indonesia, Ayu Putri Ardani mengatakan, penguatan literasi  tidak sebatas membaca teks, namun konteknya sangat luas. "Bukankah salah satu semboyan kita adalah membaca jendela dunia. Kami guru-guuru Bahasa Indonesia tidaklah salah jika mempelopori penguatan litersi di sekolah masing-masing," tandas Guru Bahasa Indonesia asal SMPN 1 Kemalang.

Peserta diskusi penguatan litarsi guru Bahasa Indonesia SMP Klaten . Tampak dari belakang seriu. (Foto: Dok/Johny)
Peserta diskusi penguatan litarsi guru Bahasa Indonesia SMP Klaten . Tampak dari belakang seriu. (Foto: Dok/Johny)

Litarasi langkah awal menggapai cita-cita

Ibu hitam manis ini lebih jauh mengatakan, memiliki keterampilan literasi yang baik bisa menciptakan elemen keterampilan berbahasa diantaranya, menyimak, membaca, menulis dan berbicara. "Keempat elemen ini saling melengkapi," tandas Ayu. Ditambahkan, peguatan literasi juga merupakan langkah awal kita untuk menggapai cita-cita, karena membaca adalah jendela dunia.

 "Penguatan literasi dalam capaian pembelajaran, tentunya juga harus menyesuaikan dengan lingkungan ramah sosial dan afektif. Artinya bagaimana capaian pembelajaran itu mampu mendorong dan mengupayakan sekolah sebagai lingkungan akademis yang literat. "Caranya adalah setiap guru dalam berlitersi tentunya harus bervariasi, misalnya dengan bernyanyi, mengamati gambar, menggunakan teks bacaan, bercerita dan juga mengajak peserta didik untuk membaca buku yang terdapat pada sudut pojok kelas," tandasnya.

Diskusi penguatan litarsi dan bedah CP dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia berlangsung menarik, karena peserta diskusi aktif dan hangat. "Diskusi ini merupakan salah satu implementasi kombel Bahasa Indonesia. Jadi tidaklah salah, jika pelaksanaanya sangat antusis dan menantang bagi kita semua. (Diq/Johny Subiyanto)

Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP, Pembina mapel  dan Moch. Shidiq, mewakili kepala SMPN 6 Klaten ikut menyanyikan Indonesia Raya. (Foto : Dok/Johny)
Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP, Pembina mapel  dan Moch. Shidiq, mewakili kepala SMPN 6 Klaten ikut menyanyikan Indonesia Raya. (Foto : Dok/Johny)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun