Mohon tunggu...
Moch Shidiq
Moch Shidiq Mohon Tunggu... Penulis - Pendidik di Klaten, penulis buku

Hobby Tenis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kades & FKUB Klaten Komitmen Rawat Kerukunan, Wujudkan Pilkada Damai

15 November 2024   08:21 Diperbarui: 15 November 2024   08:27 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengabadikan moment seusai sarasehan  Kades dan FKUB di Wedi, Klaten (Foto : Dok/Isnaeni)

Camat Wedi  Widaya  memberikan  apresiasi dan menyambut baik  dengan kehadiran pengurus FKUB Kabupaten Klaten untuk agenda pembinaan dan forum sarasehan Kepala Desa dengan PKUB Kecamatan dan PKUB Desa di Balai Desa Pesu Kecamatan  Wedi Klaten, Rabu (13/11/2024).

"Kami sampaikan terima kasih kepada pengurus FKUB Kabupaten Klaten yang telah hadir memberikan penguatan dan pembinaan PKUB Kecamatan  dan Desa di Kecamatan  Wedi untuk mewujudkan pilkada serentak yang aman  damai dan bermartabat" katanya.

Sebagai mana  diketahui sebanyak 401 Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) tingkat Desa/Kelurahan terdiri dari 4.544 orang se- Kabupaten Klaten telah dikukuhkan Bupati Klaten, Hj.Sri Mulyani, SM di Stadion Trikoyo pada Rabu (16/11/2022) dan  ditindaklanjuti dengan pembinaan dan penguatan  secara intensif di Kecamatan dan Desa/Kelurahan oleh pengurus  FKUB Kabupaten Klaten secara periodik.

Ketua FKUB Klaten KH. Syamsuddin Asyrofi mengatakan bahwa PKUB Kecamatan dan Desa/Kelurahan saat ini telah menginspirasi daerah lain dalam merawat kerukunan di masyarakat sekaligus menjadi contoh dan panutan betapa pentingnya mewujudkan, menjaga, dan merawat kerukunan itu dalam kehidupan sehari-hari.

"PKUB menjadi forum yang langsung menjangkau masyarakat dan sebagai garda terdepan dalam mewujudkan, menjaga dan merawat kerukunan umat beragama karena keberadaan PKUB ini menunjukkan bahwa Klaten bukan hanya indah secara fisik, namun juga hubungan antarumat beragama telah berjalan secara harmonis," katanya.

Syamsuddin juga mendorong daerah lain mengikuti Klaten, dengan membentuk PKUB di tingkat kecamatan hingga desa/kelurahan bahkan sampai di tingkat RT/RW karena keberadaan paguyuban itu menjadi penting di tengah keragaman saat ini, sekaligus menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga dan merawat kerukunan di masyarakat.

Ketua FKUB Kabupaten Klaten, KH Syamsudin Asrofi (Foto: Dok/Isnaeni)
Ketua FKUB Kabupaten Klaten, KH Syamsudin Asrofi (Foto: Dok/Isnaeni)

FKUB sebagai pelopor dan pioner

"Ada 4.544 orang sebagai pengurus PKUB Desa/Kelurahan yang  telah dikukuhkan . Mereka itu sebagai pelopor dan pionir dalam merawat kerukunan." katanya.

Syamsuddin sangat berharap bahwa dengan adanya pembentukan PKUB Kecamatan dan Desa/Kelurahan di Klaten ini ke depan dapat diikuti oleh seluruh kabupaten/kota lain di tanah air.

"Kabupaten Klaten  telah  berhasil dan menjadi pionir dalam membentuk PKUB di 26  Kecamatan  dan di seluruh wilayah desa/kelurahan sebanyak 401 Desa/Kelurahan," ungkapnya.

Pembentukan dan pengukuhan PKUB 401 desa/kelurahan di Klaten mendapat apresiasi saat itu dari staf ahli Menteri Negeri Dalam bidang Ekonomi dan Pembangunan, La Ode Ahmad. Menurutnya, kepentingan umat beragama tidak dapat berjalan tanpa komitmen dan dukungan pemerintah daerah, baik dalam bentuk kebijakan maupun anggaran daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun