PPG Daljab Angkatan 3 PPKn berlangsung Seru dan Humanis Interaktif

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Daljab (Dalam Jabatan)  Angkatan 3 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan  (PPKn), Rabu (1/2),  memasuki tahap refleksi akhir. Peserta PPG dalam jabatan harus mengisi dan menyelesikan tahapan ini (LK.2 Jurnal refleksi). Bagaimana tehnik dan cara pengisiannya, berikut Moch Shidiq, guru pamong PPG daljab menurunkan catatannya.

Jurnal refleksi akhir yang harus diselesiakan seorang peserta PPG Daljab, karena bertujuan untuk membantu calon guru untuk memahami, merenungkan dan mengalisis pengalaman belajarnya selama menjalani praktik pengalaman lapangan (PLL) di kelas dan di luar kelas.  "Untuk mengisi fitur di LMS (Learning Manajemen System), peserta  harus login di fitur PPG Daljab SIM PKB. Format 1.3a bahan Pembelajaran -Pelaksanaan dan rencana Evaluasi".

Dalam Jurnal Refleksi PPLPPG Daljab  terdiri dua bagian utama. Pertama (1) refleksi diri  yang berisi pengalaman selama mengikuti PPL, manfaat dan tantangan yang dihadapi dari inovasi pembelajaran, serta sulusinya : (2) Rencana Tindak lanjut berisi tindaklanjut peserta Daljab untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di masa mendatang.

"Mudah-mudahan peserta daljab PPL yang berasal dari berbagai daerah ini jeli, sehingga acuan utamanya tetap pada mudul pembelajaran dan praktik PPL yang dilakukannya," papar Shidiq. Lepas dari itu semua pelaksannn PPG daljab angkatan 3 kelas 001 ini berlangsung serius namun tetap humanis.  Dengan dosen pengampu  Krisna Pebryawan S.S, M.Pd proses pembelajaran PPG berlangsung dengan baik.  Menurutnya, kejelian itu terkait analisis kegiatan, apakah pebelajarannya sudah berjalan dengan baik atau ada  hal-hal yang masih jadi tantangan saat melakukan pembelajaran.

Langkah selanjutnya deskripsikan kegiatan inovatif sesuai topik pembelajaran, misalnya (1) mengkaji bagaimana penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dimasyarakat dan berbangsa; (2) mengajak murid untuk berfikir kritis dan refleksif , sepert apakah kehidupan di lingkungnnya sudah sesuai dengan nilai-nili Pancasila atau belum ?.  Selanjutnya, peserta daljab menuliskan Tujuan Pembelajaran,  Inovasi Pembelajaran yang bagaimana yang dimaksud inovatif.

Hasil tidak akan jauh-jauh  dari kristalisasi kringat yang dilakukan. Tetap semangat (Foto: Dok/Diq)

Berfikir kritis dan interaktif

Menggunakan metode PJBL dan media power point  interaktif humanisme, hal ini membawa dampak seperti apa ?. Misalnya murid akan dapat berfikir kritis dan interktif terhadap penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tahap berikutnya, menuliskan ha-hal baik dan manfaat dari inovatif pembelajaran. "Misalnya dengan penerapan PBJL selama proses belajar mengajar nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dengan sikap[ murid yang menunjukkan sikap kerjasama, kritis kreatif dan aktif",ujar Shidiq.

Berikutnya tantangan dan masalah yang dihadapi dari inovasi pembelajaran ; tantangan dan masalah yang dihadapi saat inovasi diimplementasikan pada pemebalajaran. Saat mulai pemebalajaran (a) Kegiatan Pembukaan : (b) Kegiatan Inti : (c) Kegiatan Penutup.  "Semoga peserta daljab PPKn angkatan 3, kelas 001 tidak mengalami kendala yang berarti,"tukasnya. Langkah ke empat Solusi Pemecahan masalah ; guru menyesuaikan kondisi karamter dan gaya mengajar murid sebelum memasuki pembelajaran, sesuaikan dengan mudul ajar.

Terakhir Rencana tindak lanjut berisi mengekspolor model pembelajaran PJBL dan mengembangkan variasivariasi penerapannya, mengintegrasikan HOTS, manajemen waktu tepat dan mengembangkan penggunaan TPACK dalam pemebalajaran. "Intinya tindaklanjut ini harus didisi oleh peserta daljab angkatan 3," tandasnya.