Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Pancasila Kabupaten Klaten, Senin (4/12) punya gawe. Â Mereka pergi ke Becici, Kabupaten Bantul untuk menggelar reorganisasi MGMP Pendidikan Pancasila periode 2023-2026. Guru-guru yang mempelopori demokrasi di lingkungan sekolah dan masyarakat hanya "sayang" berlangsung tidak lebih 30 menit.
Keterangan yang berhasil dihimpun Kompasianer di lapangan menyebutkan, demokrasi ala guru Pendidikan Pancasila memilihi proses tambal sulam. Artinya hanya yang kosong kepengurusannya yang diganti oleh forum. Seusai kepengurusan lama mempertanggungjawabkan secara lisan dan diterima forum, maka kepengurusan demisioner, langsung pembina mata pelajaran Pendidikan Pancasila  FX Suparmi memimpin jalannya reorganisasi, hanya hitungan menit kepengurusan yang kosong "sekretaris MGMP" terisi.
Beberapa peserta sebenarnya merasa kurang puas dengan jalannya reorganisasi yang di pimpin FX. Suparmi lantaran "rasa pekewuh dan saling menghormati inilah peserta akhirnya menyetujui tambal sulam "yang dimotori" oleh pembina mata pelajaran. Sepanjang  sejarang reorganisasi, sebenarnya prosesnya masing masing- ketua kawedanan mengajukan usulan siapa yang diajukan untuk jabatan tersebut Kemudian baru dipilihlah lima ajuan untuk satu lowongan kepengurusan.
 "Sebenarnya seperti itu, tapi biarlah lha wong mung gawean saja, gak usah diperdebatkan, "kata salah satu guru pinggiran yang enggan di sebut namanya. Menurut penulis, gak maslah mau ditunjuk siapapun untuk mengisi jabatan sekretaris MGMP Pendidikan Pancasila Kabupaten Klaten. "terserah yang penting buat saya orang itu bisa bekerja dan mampu mengkordinir," ujar Shidiq.
Shidiq yang dalam hal ini sebagai "Ketua penyelenggara" reorganisasi Pendidikan Pancasila SMP Kabupaten menilai tidak masalah orang yang siapa yang disetujui, hanya sebenarnya karena tingkat Kabupaten perlu jam terbang tersendiri. "Bukan karena tempat sekretariat penggantinya," tukasnya.
Lepas dari itu semua yang penting kepengurusan MGMP Pendidikan Pancasika sudah terisi. "Cukup baguslah. Semangat bapak ibu guru. Ditangan bapak ibu guru inilah kemajuan mata pelajaran Pendidikan Pancasila ke depan dipertaruhkan. Yakinlah bapak ibu pengurus baru bisa lebih baik".
Potensi guru Pendidikan Pancasila
Dewan guru Pendidikan Pancasila wakil dari masing-masing kawedanan dan pengurus kabupaten, seusai sholat duhur meneruskan healing-helaing ke pantai Parangtritis. Mereka melepaskan kepenatan harian dengan mandi dan putar-putar pantai dengan mobil jeep yang disediakan. "Sebagaian ada yang hanya nongkrong di angkringan  yang sangat akrab. Wah angkringan di sini sangat sensasional,"tandas Hadi guru Espero Klaten.