Keren. Satu kata yang pas untuk pelaksanaan PPL 1 PPG Prajabatan Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten Tahun 2022/2023  di SMPN 6 Klaten. PPG Prajabatan Unwidha Klaten diikuti empat peserta  jurusan PPKn berlangsung selama dua bulan, 30 Januari hingga 31 Maret 2023. Keempat  peserta itu  adalah Arum Dininastiti, Ahmad Husaini, Andi Adianto, Inna Kadarwati.
"Kami merasa senang, bangga di Esemku Manis (Esempe Enem Kutho, Mandiri, Adaptif, Normatif, Ispiratif dan Solutif). Karena guru dan suasana yang ada di SMPN 6 Klaten nyaman dan ramah. Sehingga kami sangat termotivasi dan semangat, termasuk ketika berada di kelas," papar Arum Dininastiti, peserta PPL PPG Prajabatan  kepada kompasiana di Esemku Manis, Rabu (29/3).Â
Empat peserta PPG Prajabatan jurusan PPKn di SMPN 6 Klaten dibimbing satu dosen pendamping dan dua guru pamong. Dosen pendamping Drs. Sri Wiyata, M.Si menyatakan, empat peserta  PPG Prajabatan di Esemku Manis itu merupakan program Kemendikbusristek yang mendapatkan beasiswa. "Unwidha tahun ini mendapatkan peserta PPG Prajabatan jurusan PPKn sebanyak 20 orang," ujarnya.
Kedua puluh orang orang peserta PPG Prajabatan PPKn Gelombang 1 melaksanakan PPL di lima sekolahan, yakni SMAN 1 Klaten, SMKN 1 Klaten, SMPN 1 Klaten, SMPN 6 Klaten. dan SMKN 3 Klaten. Menurut Sri Wiyata,  PPL PPG Prajabatan sudah mendekati akhir  PPL. "Khusus Esemku Manis, peserta PPG Prajabatan akan ditarik kembali, Jumat (31/3) besuk,"papar Arum Dininastiti.
Sementara itu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Heru Sutarto, S.Pd mengatakan, dengan selesainya PPL Prajabatan Unwidha, Esemku Manis masih ada tugas atau membimbing Mahasiswa S-2 dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dari jurusan Matematika. Mereka adalah Siti Nurfajariah, Kevin Amelia Khusnain, Fica Dwi Anggraini. "Di Esemku Manis  mereka  hanya melakukan observasi dan praktikum inovsi pembelajaran," kata Haru.
Menurutnya, observasi sendiri di SMPN 6 Klaten mulai tanggal 27 Februari - 31 Maret 2023. "Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Mewakili Esemku Manis Heru meminta maaf jika selama di Esemku Manis sambutan dan bimbingan dan pelayanan masih ada kekuarangan. Sekali lagi, saya mohon maaf," ujarnya. (Diq)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H