Esemku Manis Siap Ikuti KKR & Lat Gab Forpis

Esempe Enem Kutho (Esemku) Klaten (SMPN 6 Klaten) siap mengikuti Lomba Kader Kesehatan Remaja (KKR) dan Latihan Gabungan (LatGab) Forpis (Forum Pembina PMR Unit Sekolah) Kabupaten Klaten. Lomba  LatGab Forpis dan KKR akan dilaksanakan,9-10 November dan 15 November 2022. 

Untuk Labgar peserta harus mampu berkomunikasi dengan Bahasa Inggris dan KKR peserta harus mampu mengusai materi UKS, P3K, dan Reproduksi serta penguasaan materi kader remaja.

Dinas Pendidikan Klaten dalam suratnya tertanggal 1 November 2022 yang ditandatangani Plt Kepala Dinas pendidikan Klaten, Drs. Yunanta, MM disebutkan, kegiatan KKR akan pusatkan di langsungkan di SMP Muhammadiyah 1 Klaten. Sistemnya meliputi  babak penyisihan (test tertulis) dan  babak final (Presentasi).  Setiap sekolah berhak mengirimkan 1 peserta laki-laki dan satu peserta perempuan dengan 1 guru pendamping.

Disebutkan, dalam babak final akan dipilih 10 peserta dengan nilai tertinggi. Selanjutya, seluruh peserta diberikan waktu untuk presentasi dengan durasi waktu 10 menit. "Peserta dalam babak final, laptop dan LCD tidak perlu membawa, karena panitia sudah menyediakan," tulisnya.

Sementara, dalam Latgab Forpis yang akan dipusatkan di Bumi Perkemahan Tirto Mulyo, Kalikotes, Klaten disebutkan, peserta Latgab  diaharapkan peserta didik yang kesehariannya sebagai kordinator PMR sekolah aktif. "Masing-masing sekolah diharapkan mengirimkan maxsimal dua peserta,"tandas H Purwanto AC, M.Si. Ditambahkan, setiap unit sekolah diminta kontribusinya per peserta Rp.150.000,-. 

Wks Kesiswaan Esemku manis Moch Shidiq  dan peserta didiknya  siap ikuti lomba KKR dan Latgab (Foto : Dok/Diq)

Kepala Sekolah SMPN 6 Klaten, Kus Hendratna mengatakan, sekolah yang dipimpinnya yang penting ikut kompetisi. "Ya, kita pokoknya ikut, soal juara atau tidak bukan menjadi persoalan. Yang penting anak diajak untuk belajar dan berkompetisi dengan jiwa pantang mundur," tandasnya.

Mantan Kepala Sekolah SMPN 3 Trucuk, Klaten lebih jauh mengatakan, lomba KKR dan Latgab penting untuk diikuti, selain sebagai ajang kreasi dan adu keterampilan, kedua kegiatan itu sangat positif bagi generasi muda mendatang sebagai "kawah candradimuka" menyongsong masa depan. 

"Kalau generasi muda selalu aktif dan kegiatan positif, saya yakin generasi muda mendatang akan handal, dan akhirnya mampu membawa masa depan yang lebih baik," tandasnya. (Diq)