Mohon tunggu...
Moch Shidiq
Moch Shidiq Mohon Tunggu... Penulis - Pendidik di Klaten, penulis buku

Hobby Tenis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Batang pohon bambu berlafadz Alloh, dilelang Rp 300 jt

22 Agustus 2020   20:43 Diperbarui: 22 Agustus 2020   20:50 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Batang pohon bambu menyerupai berlafadz Alloh, milik Ponimin (50), warga  Platen, Rt.02/II, Sawahan, Juwiring Klaten berencana mau di lelang dengan harga awal Rp 300 jt. Hasil penjualan barang "berkah" ini mau disumbangkan ke komunitas peduli Klaten dan juga dibagikan kepada fakir miskin di seputar wilayah Juwiring.

Keterangan yang berhasil dihimpun Kompasiana di lapangan menyebutkan, batang bambu berlafadz Alloh itu memiliki tinggi 1,5 meter dengan 15 ruas. Pada bagian batang sampai bagian akar membentuk lekukan mirip lafadz Alloh. Menurut Ponimin, batang bambu miliknya itu didapat di area Sendang Ledek yang berjarak satu kilometer dari rumahnya. 

Diceritakan, batang bambu itu diperoleh lewat mimpi-mimpinya. Setelah sebelumnya selama tiga tahun terus menerus melakukan sholat tahajud. "Selama melakukan "riual" sholat malam itulah saya bermimpi, bahwa dirinya akan mendapatkan sebuah berkah. Lhah di sinilah saya diminta menuju ke Sendang Ledek, dan setelah diamati ada batang pohoh yang memiliki lafadz  Alloh,"tukasnya.

Menurutnya, pada saat pertama ditemukan, bambu tersebut dalam posisi tergeletak ditepian Sendang Ledek. Ketika itu hanya dirinya yang bisa dan mampu melihatya.  Kemudian batang bambu itu di bawa pulang dan dirawat di ruang tamu sampai sekarang ini. "Sejak itulah, keluarga saya terus merasa nyaman, adem dan rejeki membaik," tandasnya.

Di samping itu, kata Ponimin, saya yang semula sering marah-marah, semanjak tiga tahun ini temperamen saya mulai bisa dikendalikan. Dikatakan, batang bambu itu asli tidak sambungan. Ini tidak omong kosong dan bisa dicek. "Bagi masyarakat yang tertarik, silahkan dicek btang bambu berlafadz Alloh itu, asli atau tidak, sambungan-red," ujarnya.

Sementara semenjak berita batang bambu itu mau di lelang, banyak warga yang berasal dari dalam dan luar Juwiring, banyak yang berdatangan untuk melihat dari dekat. "Saya datang ke sini pingin tahu dan pingin lihat dari dekay, kok batang bambu  harganya mahal sekali," tandas Setiyana (53) warga Weru, Sukoharjo.  Hal yang sama dikatakan, Radik (35), batang bambu berladaz Alloh itu kayak apa, dan apa keistimewaannya, karena itu saya melihatnya.

Penulis sendiri dengan tempat lokasi - rumah Ponimin tidak jauh, kurang lebuh 2 km. Sehingga untuk mencari dan memantu pengunjung yang datang tidak kesulitan. Semoga ini menjadi kebaikan, untuk warga masyarakatm, ditengan Pandemi Covid-19 yang belum jelas kapan redanya. (Diq)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun