PSP UGM Diskusikan RUU HIP, Hasilnya Dikirim ke Panja DPR dan Pemerintah

Pusat Studi Pancasila (PSP) Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta bersama 15 PSP Perguruan Tinggi (PT) se Indonesia, Senin (22/6) akan menggelar diskusi Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Idiologi Pancasila (HIP). Diskusi yang dikemas dalam bentuk Wabiner Pancasila ini hasilnya akan dikirim kepada Panja DPR-RI dan Pemerintah.  "Ini merupakan  sumbangsih pemikiran akademis dan pusat studi/kajian Pancasila di Indonesia," papar Slamet Sutrisno, tim ahli PPS UGM kepada Kompasiana, Minggu (21/6).

Menurutnya, diskusi dalam bentuk wabiner Pancasila ini akan diikuti dari kalangan akademisi, guru, profesional dan para pengamat pendidikan. PSP Perguruan Tinggi yang akan ikut gabung dalam kajian Pancasila antara lain PSP UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, PSP Universitas Negeri (UNY) Yogyakarta, PSP Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Yogyakarta, PSP Universitas Jana Badra (UJB) Yogyakarta,  PSP Universitas Pancasila, PSP universitas Parahiyangan Bandung.

Ada juga dari PSP dan Konstitusi Universitas Jember, PSP Universitas Negeri Malang,  PSP Universitas Patimura Ambon, Pusat Studi Jatidiri dan Kebangsaan, Universitas Airlangga, PSP Universitas Mulawarman, PSP Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Pusat Studi Hukum dan Pancasila Universitas Diponegoro Semarang.

Menurut Slamet,  RUU HIP belakangan ini memicu sejumlah tanggapan politisi dan tokoh yang menganggap RUU HIP tidak memiliki urgensi untuk di bahas di masa pandemi covid-19 ini. Kenyataanya, saat ini pemerintah menunda untuk membahas RUU HIP ini. "RUU HIP kan hanya di tunda pembahasannya. Jadi kalau sewaktu waktu dibuka kembali , ada sumbang sih dari kalangan akadmisi dan masyarakat," papar Slamet Sutrisno yang juga ketua Alumni Unwidha Klaten.

Dalam wabiner Pancasila yang akan di live streaming Youtube, dimulai pukul 13.00 - 16.00 Wib akan dipandu Rona Utami, MA, Kordinator Bidang Penelitian dan Publikasi PSP UGM Yogyakarta. Intinya, dalam diskusi ini diharapkan akan dapat memberikan masukan yang kongrit dan cara menalar masyarakat dan negara terkait dengan materi RUU HIP yang sesuai dengan nilai-nilai masyarakat dan budaya Indonesia. "Kami intinya, ingin memberikan masukan dan peran dalam kehidupan bangsa dan negara, " tandasnya.

Sementara Rona Utami dalam pres rilisnya mengatakan, peserta wabiner Pancasila terbuka untuk umum, silahkan bagi masyarakat yang ikut partisipasdi masih terbuka hingga satu jam sebelum acara di mulai. "Silahkan masyarakat jika ingin mendaftar dengan klik di laman http://ugm.id/webinarPancasilaPSP2, " ujarnya. Tampil sebagai pembicara 15 Ketua PSP Perguruan Tinggi. "Saya kira ini sudah memenuhi perwakilan  PT di Indonesia," tandas Rona. (Diq)