Mengantisipasi dan sekaligus kewaspadaan dini, terhadap penyebaran infeksi covid-19, Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) mulai Senin (14/3) hingga Sabtu (28/3) mendatang, kegiatan belajar mengajar - perkuliahan - dialihkan dari bentuk tatap muka di ruang kuliah dialihkan dengan pembelajaran daring (sistem pelajaran secara on- line).Â
"Saya minta lembaga pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan untuk memberikan dukungan  yang dibutuhkan dosen agar dapat menyelenggaran pembelajaran daring tersebut," tandas Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH, M.Hum, rector UNS dalam surat edarannya yang diterima kompasiana, sabtu (14/3).
Dalam surat tertanggal 14 maret 2020, juga disebutkan, keiatan praktik laboratorium, praktik klinik, praktik lapangan, praktik di industri, dan praktik diberbagai institusi, dapat dilakukan penjadwalan ulang atau diganti dengan metode lain dan disesuaikan dengan perkembangan keadaan. "Intinya, hindari dulu berkerumunan banyak orang,"papar Jamal.Â
Diingatkan pula, kepada seluruh dosen, mahasiswa dan tenaga pendidik untuk mendorong dan mempraktikkan dan membudayakan pola hidup bersihdan sehat (PHBS) sesuai dengan pedoman yang diberikan kementrian kesehatan. "Mari kita tanamkan hidup sehat di lingkungan kita masing-masing," ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat, lanjut Jamal, yang melibatkan pengumpulan data dan aktivitas Bersama masyarakat, dapat dilakukan penjadwalan ulang dan di sesuaikan dengan perkembangan keadaan. "Semua dosen dan mahasiswa, serta tenaga kependidikan intinya diminta untuk menunda aktifitas yang menimbulkan  kerumunan banyak orang.,"tulis dalam edaran tersebut.
Dikatakan pula, semua dosen, mahasiswa dan tenaga kepemndidikan di lingkungan UNS, juga diminta untuk menunda atau dilakukan penjadwalan ulang untuk  perjalanan ke luar negeri. "Pimpinan fakultas dan program studi diminta berkordinasi dengan perguruan tinggi mitra di luar negeri untuk mencari penyelesaian yang sebaik-baiknya atas konsekwensi administratif dan akademik dari larangan ini," tukas Jamal. Karena itu, rector meminta agar dikomunikasikan  dengan pihak-pihak terkait, sehingga ke depan tidak memunculkan masalah.
Dalam edaran itu juga tertulis, sebuah anjuran agar semua dosen, mahasiswa dan ketenaga Pendidikan untuk tidak melakukan perjalanan di dalam negeri yang tidak penting. "Jika tidak mendesak,-penting- semua sivitas akademika UNS, tidak usah berpergian jauh-jauh, demi kebaikan dan keselamatan kita bersama" tandas Jamal Wiwoho.Â
Di akhir penjelasannya, rektor yang sering berpenampilan menarik 'trandy' ini mengatakan, Â kampun UNS tetap buka dan menjalankan aktivitas seperti biasa, sambal menunggu perkembangan lebih lanjut terkait infeksi covid - 19 ini. "Jadi mari kita antisipasi bersama-sama dengan baik. Mudah-mudahan segera tertangani dan Solo keluar dan terbebas dari infeksi covid -19. (Diq)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H