Mohon tunggu...
Moch Rezha Ardhisyach
Moch Rezha Ardhisyach Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unissula Semarang

IT, Design, and Digital Marketing Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Prinsip dan Tujuan Penggunaan Cloud Computing dalam Sistem Informasi Akuntansi

1 Juni 2022   23:59 Diperbarui: 2 Juni 2022   10:56 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Moch Rezha Ardhisyach
(Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi Unissula Semarang)

Dosen pengampu : Sri Dewi Wahyundaru, SE., M.Si.,Ak,CA,ACPA.,CRP

Perkembangan pemanfaatan teknologi saat ini dalam masyarakat memiliki dampak besar pada Sistem Informasi Akuntansi. Semakin banyak perusahaan UMKM telah mengadopsi penggunakan komputasi awan dan mobile technology. Para Perusahaan besar telah mengembangkan pusat big data mereka sendiri, cloud pribadi atau cloud hybrid sebagai penunjang untuk proses mereka dalam arsitektur layanan bersama. Pendekatan layanan bersama memiliki pengaruh yang signifikan dan langsung pada proses keuangan dan akuntansi perusahaan.

Melihat dari perspektif global, pengembangan bisnis dicapai melalui pemanfaatan teknologi internet dan seluler serta cloud secara luas. Dalam hal teknologi cloud, pendekatan baru ini telah mengarah pada paradigma model bisnis baru, yaitu paradigma model bisnis berbasis teknologi awan. Paradigma ini secara signifikan berdampak pada strategi bisnis perusahaan, cara perusahaan menjalankan bisnis dan mendefinisikan perangkat keras, perangkat lunak dan infrastruktur komunikasi, manajemen risiko dan manajemen biaya.

Komputasi Awan merupakan tempat penyimpanan data dan informasi di server internet yang dapat diakses dan diolah dengan mudah melalui berbagai perangkat digital seperti komputer, laptop, smartphone maupun perangkat teknologi lainnya, yang terhubung dengan jaringan internet. Beberapa contoh pemanfaatan teknologi awan adalah email, google drive dan media sosial. Data yang diupload oleh pengguna tersimpan secara gratis maupun berbayar di server perusahaan penyedia jasa. Teknologi awan mendorong dan mempercepat perubahan cara kerja sistem informasi akuntansi di perusahaan.

Teknologi komputasi awan yang paling  banyak  digunakan  dalam  model  bisnis  baru  adalah: Infrastruktur sebagai  Layanan (IaaS), Perangkat  Lunak  sebagai Layanan (SaaS),   Platform  sebagai Layanan  (PaaS)  dan  Bisnis  Process-as-a-Service  (BPaaS). Berbagai macam studi bependapat mengenai peran komputasi awan dalam keuangan dan proses sistem akuntansi dalam perusahaan. Ada peningkatan signifikan dalam kajian ilmiah dan praktik istilah berikut: Pajak di awan ; Keuangan & Akuntansi di Cloud.

Prinsip kerja komputasi awan berawal dari prinsip fleksibelitas yang di mana pengguna lebih di mudahkan dengan berbagai kemudahan dalam penggunaan komputer. Jadi prinsip ini mengutamakan internet dan server sebagai alat untuk mempermudah pengguna komputer. Internet sebagai sistem utama dalam proses kerja komputasi awan sebagai penyimpan, pengolah atau aplikasi. Internet sebagai wadah untuk menyimpan dan mengolah semua data atau perintah yang dikirimkan oleh pengguna komputer. Selain itu juga komputasi awan menggunakan prinsip on-demand, prinsip ini juga membuat komputasi awan dapat diakses dimana saja dan kapan saja.

Layanan komputasi awan umumnya merujuk pada salah satu atau kombinasi dari yang berikut:

  1. Infrastruktur Teknologi infomasi sebagai layanan (IaaS): Penyedia infrastruktur menyediakan perangkat penyimpanan fisik, kemampuan pemrosesan data dan informasi, dan layanan berbasis data.
  2. Platform as a service (PaaS): Berbagai software dan product development tool untuk pengembangan, pengujian, penyebaran, hosting, dan pemeliharaan aplikasi yang dihosting pada infrastruktur vendor. Software Developer dapat membuat aplikasi pada platform penyedia melalui Internet.
  3. Perangkat lunak sebagai layanan (SaaS): Pengguna pribadi atau bisnis membayar biaya membership untuk vendor layanan dan perangkat lunak di-host langsung dari server penyedia perangkat lunak dan diakses oleh pengguna melalui Internet.

Dalam studi perbandingan yang dilakukan oleh Cloud Accounting Institute, area solusi komputasi awan yang mayoritas dimanfaatkan saat ini adalah Akuntansi / Manajemen Keuangan. Di antara manajer dengan rencana untuk memperoleh solusi SaaS, 74% menunjuk ke pemanfaatan software Akuntansi / Manajemen Keuangan. Tiga manfaat yang diharapkan dari mengadopsi penggunaan software sebagai Layanan (SaaS) adalah: mengefektifkan manajemen software akuntansi keuangan, mengefisiensikan modal atau biaya operasi, dan implementasi yang cepat & tepat guna.

Pertimbangan resiko utama mengenai pemanfaatan solusi SaaS adalah : masalah keamanan, tantangan integrasi dengan aplikasi lain, masalah biaya total, dan kinerja aplikasi.

Manfaat sekaligus kelebihan utama dari mengintegrasikan pemanfaatan komputasi awan adalah: versi kebenaran mutlak/tunggal untuk peningkatan kualitas pengambilan keputusan manajemen, menghilangkan entri data rangkap dan pelaporan informasi yang dibutuhkan secara real-time & akurat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun