Mohon tunggu...
Moch Renaldy Syaputra
Moch Renaldy Syaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa UIN MALANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Evolusi Software Configuration Management dan Perbandingan Git, SVN, serta Mercurial

28 April 2025   08:50 Diperbarui: 28 April 2025   08:50 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Ilustrasi Software Configuration Management ( Sumber : freepict/freepik)

Dalam perjalanan panjang dunia perangkat lunak, Software Configuration Management (SCM) menjadi salah satu pilar penting yang sering kali tersembunyi di balik layar. Seiring waktu, kebutuhan untuk mengelola perubahan perangkat lunak berkembang pesat, mendorong lahirnya berbagai sistem SCM yang semakin canggih. Artikel ini akan membahas evolusi SCM, serta membandingkan tiga alat populer: Git, Subversion (SVN), dan Mercurial.

Dari Manual ke Otomasi: Evolusi Software Configuration Management

Pada awal industri perangkat lunak, pengelolaan konfigurasi dilakukan secara manual. Tim pengembang menyimpan salinan kode di media fisik seperti disket atau hard drive lokal, tanpa adanya kontrol versi formal. Ketika tim bertambah besar, muncul masalah seperti:

  • File tertimpa tanpa sengaja.

  • Versi kode yang tidak dapat dilacak.

  • Sulitnya menggabungkan perubahan dari banyak pengembang.

Untuk menjawab tantangan ini, lahirlah sistem kontrol versi sederhana, yang kemudian berkembang menjadi sistem SCM modern. Kini, repository berbasis cloud, otomatisasi build, continuous integration (CI), dan branching strategies menjadi bagian integral dari proses pengembangan.

Perbandingan Alat SCM: Git, SVN, dan Mercurial

Di era modern, ada tiga alat SCM yang sangat populer: Git, Subversion (SVN), dan Mercurial. Ketiganya memiliki karakteristik unik yang cocok untuk berbagai jenis proyek.

1. Git

  • Fitur Utama:
    Git adalah sistem kontrol versi terdistribusi. Setiap pengembang memiliki salinan lengkap dari seluruh repository, memungkinkan mereka bekerja secara offline dan melakukan perubahan lokal.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun