Di era digital ini, para seniman tak lagi terbatas pada kanvas dan kuas untuk menciptakan karya. Banyak seniman dan individu kreatif kini memanfaatkan teknologi sebagai media baru dalam menghasilkan karya yang inovatif dan beragam.
Vania Rahma Dhiyanti, yang akrab dipanggil Vania, kelahiran tahun 2004, menyukai seni budaya dan memiliki hobi menggambar, adalah seorang seniman ilustrasi dengan segudang prestasi di bidangnya.Â
Ia telah memenangkan banyak lomba, termasuk juara 1 dalam desain media kampanye sosial tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan mewakili DIY di lomba desain media kampanye tingkat nasional. Selain itu, Vania juga telah membuka jasa ilustrasi potret, yang masih aktif hingga saat ini.
Vania memiliki beberapa pengalaman kerja di berbagai perusahaan, antara lain di Timbue.ai sebagai ilustrator grafis, Wanara Studio di bidang desain grafis, dan Penerbit Erlangga sebagai pekerja lepas di bagian ilustrasi.Â
Saat ini, Vania aktif sebagai mahasiswa Desain Komunikasi Visual di Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan sedang menjalani magang di Forto Studio Bali.
Segala pencapaian yang telah Vania raih berawal dari hobinya menggambar sejak jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama. Vania mengakui bahwa saat itu, ia belum memiliki tujuan atau impian untuk masa depannya. Satu-satunya mimpi yang ia miliki adalah menjadi mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual. Namun, saat memasuki masa Sekolah Menengah Akhir, tujuan dan impiannya mulai terbentuk.
 Saat Vania bersekolah di SMK Telkom Bandung, jurusan Multimedia, yang menurutnya sangat membantu mengembangkan keahlian menggambar ilustrasi dan desain dengan pesat.Â
Dengan ketekunan dan semangat belajar, Vania terpilih menjadi bagian dari Primacrew, tim pemasaran di SMK Telkom Bandung. Pencapaian dalam berbagai kejuaraan dan keterlibatannya di sekolah menjadi bekal untuk mendaftar SNMPTN, yang kemudian membawanya diterima di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Dimulai dari tahap inilah Vania Bertekad untuk serius dan menekuni bidangnya lebih dalam.
Dalam menekuni bidangnya, Vania menghadapi berbagai tantangan, terutama mengatasi rasa malas untuk berlatih serius dan kesulitan menciptakan keunikan serta karakter dalam karyanya. Mengingat banyaknya pesaing di era sekarang, tantangan ini menjadi hal penting baginya.Â