Mohon tunggu...
Moch Rafli
Moch Rafli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa ilmu komunikasi, saya memiliki minat dalam hal perfilman, fotografi, sastra atau karya tulis, serta ilmu tentang filsafat, saya percaya bahwa ilmu yang baik adalah ilmu yang bermanfaat bagi orang lain, oleh karena itu saya akan melakukan yang terbaik untuk berbagi ilmu dan informasi.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Netizen Bereaksi terhadap Kabar Jokowi di Pelantikan Prabowo

8 Oktober 2024   23:09 Diperbarui: 9 Oktober 2024   12:14 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berita mengenai Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dikonfirmasi akan hadir pada pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024 memicu berbagai tanggapan dari netizen di media sosial. Reaksi netizen mencerminkan beragam pandangan, mulai dari dukungan hingga kritik pedas.

Beberapa komentar menunjukkan skeptisisme terhadap keputusan Jokowi. Seorang netizen menulis, "Di JCC, Mulyono bilang mungkin tidak menghadiri pelantikan Pak Prabowo, belum sehari penjilatnya bilangnya sebaliknya. Ini kumpulan rezim stres atau rezim kumpulan orang gila/ODGJ?" Ungkapan ini mencerminkan kekecewaan terhadap perubahan pernyataan yang dianggap tidak konsisten.

Komentar lain yang cukup tajam datang dari seorang netizen yang menyebutkan, "Omongan si Mul berubah-ubah lagi, benar al munariqun sejati tiada duanya." Netizen ini merujuk pada anggapan bahwa pernyataan Jokowi sering dianggap berubah-ubah, mengindikasikan ketidakpercayaan sebagian masyarakat terhadap ucapan presiden.

Di sisi lain, ada juga komentar yang berbau sarkasme namun tetap mendukung kehadiran Jokowi. Salah seorang netizen menyatakan, "Ya hadir dong. Pangeran mau di tahta sudah mati-matian bela-belain, gimana caranya lolos sudah mau diresmikan, masa ga hadir." Ungkapan ini menyoroti asumsi bahwa kehadiran Jokowi adalah sebuah formalitas yang sudah sewajarnya dilakukan, mengingat kontribusi yang telah diberikan pada kepemimpinan saat ini.

Beberapa netizen bahkan memilih untuk menyatakan ketidakpeduliannya. "Bodo amat," ujar salah satu komentar singkat yang mencerminkan pandangan netral atau mungkin sudah lelah dengan dinamika politik yang ada.

Reaksi beragam ini menunjukkan adanya polarisasi di tengah masyarakat mengenai pelantikan Prabowo dan kehadiran Jokowi dalam acara tersebut. Bagi sebagian orang, kehadiran Jokowi dilihat sebagai tanda penghormatan terhadap proses transisi kepemimpinan, sementara bagi yang lain, hal ini dianggap sekadar formalitas yang tak memiliki dampak langsung pada kehidupan sehari-hari.

Dengan pelantikan yang semakin mendekat, komentar-komentar dari netizen ini memberikan gambaran akan harapan, keraguan, dan kritik terhadap kepemimpinan baru yang akan datang serta berbagai spekulasi tentang masa depan politik Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun