KKN R16 Sub Kelompok Model
Universitas 17 Agustus 1945
Desa Warugunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, mendapatkan perhatian khusus dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang digagas oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Program ini tak hanya menjadi bentuk pengabdian masyarakat dari dunia akademik, tetapi juga mencerminkan bagaimana pendidikan tinggi mampu menjadi motor penggerak pembangunan desa secara berkelanjutan. Salah satu fokus utama kegiatan KKN ini adalah optimalisasi ruang publik di Desa Warugunung melalui pendekatan desain berbasis teknologi.
Identifikasi Permasalahan Desa
KKN yang berlangsung pada 12 hingga 23 Januari 2025 ini melibatkan 33 mahasiswa dalam kelompok R-16 yang dibagi menjadi tujuh subkelompok. Selama proses survei, subkelompok Model menemukan bahwa infrastruktur publik di Desa Warugunung masih jauh dari memadai. Hal ini mencakup kebutuhan akan pembaruan peta desa, pengelolaan tempat pembuangan sampah (TPS), serta pengembangan fasilitas umum lainnya yang relevan untuk menunjang berbagai sektor seperti ekonomi, UMKM, budaya, dan pendidikan.
Solusi Inovatif Berbasis Desain
Sebagai langkah awal, kelompok KKN ini melakukan wawancara dengan perangkat desa, kepala dusun, dan warga setempat. Melalui diskusi mendalam, mereka merancang solusi desain yang sesuai dengan kebutuhan desa. Sosialisasi program kerja dilakukan pada 16 Januari 2025 di Balai Desa Warugunung. Penjelasan terkait desain inovatif yang mereka buat disambut dengan antusias oleh perangkat desa. "Hasil dari desain ini diharapkan dapat dicetak dalam ukuran yang lebih besar agar bermanfaat untuk seluruh masyarakat," ujar Kepala Dusun Randegan, salah satu lokasi tinggal kelompok KKN.
Peran Teknologi dalam Pengembangan Desa
Teknologi desain menjadi alat utama dalam merancang pembaruan fasilitas publik. Dengan pendekatan ini, Desa Warugunung diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan, mulai dari pengelolaan sampah hingga pengembangan infrastruktur pendukung sektor ekonomi dan budaya. Implementasi desain ini juga membuka peluang bagi desa untuk meningkatkan pendapatan melalui pengelolaan UMKM dan Badan Usaha Milik Desa (BumDes).
Masa Depan Desa Warugunung
Kontribusi mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini adalah bukti nyata bagaimana sinergi antara dunia akademik dan masyarakat lokal dapat membawa perubahan positif. Optimalisasi ruang publik melalui desain infrastruktur menjadi langkah awal menuju pembangunan desa yang lebih baik. Dengan semangat kolaborasi, Desa Warugunung berpotensi menjadi model pengembangan desa berkelanjutan di masa depan.
