Mohon tunggu...
Raditya Daniswara
Raditya Daniswara Mohon Tunggu... Mahasiswa

Membahas teknologi terkini dengan berita akurat dan terpercaya. Update terbaru seputar Teknologi dan inovasi masa depan!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Quantum Computing Semakin Cerdas: Kini Bisa Memahami Entanglemennya Sendiri!

29 Maret 2025   22:41 Diperbarui: 29 Maret 2025   22:41 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam dunia komputasi kuantum, ada satu konsep yang sangat menarik dan misterius, yaitu  entanglement  atau keterkaitan kuantum. Ini adalah fenomena di mana dua atau lebih partikel saling terhubung sedemikian rupa sehingga perubahan pada satu partikel akan langsung memengaruhi partikel lainnya, bahkan jika mereka berjauhan. Entanglement menjadi dasar utama bagi kemajuan teknologi kuantum, terutama dalam pengembangan komputer kuantum yang lebih canggih.

Namun, hingga saat ini, para ilmuwan menghadapi tantangan besar dalam memahami dan mengelola entanglement dengan lebih efektif. Kini, sebuah terobosan baru telah muncul:  komputer kuantum telah menjadi cukup pintar untuk mempelajari entanglement mereka sendiri!

Mengapa Ini Penting?

Salah satu hambatan terbesar dalam pengembangan komputer kuantum adalah kesalahan komputasi  yang muncul akibat gangguan eksternal atau ketidakstabilan sistem kuantum. Dengan kemampuan baru ini, komputer kuantum dapat lebih baik dalam:

- Mendeteksi dan mengoreksi kesalahan selama perhitungan berlangsung.

- Memahami hubungan antar-qubit dengan lebih mendalam, sehingga memungkinkan efisiensi yang lebih tinggi dalam pemrosesan data.

- Meningkatkan akurasi dan stabilitas saat melakukan operasi kompleks.

Dengan kata lain, komputer kuantum yang bisa memahami entanglement mereka sendiri seperti memiliki "kesadaran" akan cara mereka bekerja, yang bisa mempercepat pengembangan sistem kuantum yang lebih handal.

Bagaimana Caranya?

Para peneliti menggunakan teknik baru yang memungkinkan komputer kuantum untuk  mengamati dan menganalisis hubungan antara qubit (unit dasar komputasi kuantum) dalam sistem mereka sendiri. Pendekatan ini membuka peluang besar dalam memperbaiki keandalan komputasi kuantum, terutama dengan adanya metode  dual-code error correction,  yang memungkinkan komputer untuk secara otomatis menyesuaikan algoritma koreksi kesalahan sesuai dengan kebutuhan saat itu.

Dampaknya di Masa Depan

Kemampuan ini bisa menjadi  lompatan besar  bagi masa depan teknologi kuantum. Beberapa manfaat yang bisa kita harapkan dari kemajuan ini antara lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun