Jalur Lintas Selatan atau dikenal JLS merupakan salah satu rencana proyek pembangunan  jalan nasional yang menghubungkan Pulang Jawa dan Pulau Bali. Proyek ini merupakan proyek Kementrian PUPR yang bekerja sama Islamic Development Bank (IDB). Jalur Lintas Selatan (JLS) ini membentang sepanjang pesisir Pantai Selatan pulau jawa dan melewati setidaknya 5 provinsi, yaitu Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Salah satu proyek JLS yang ada di Jawa Timur, tepatnya di Tulungagung. yaitu Pembangunan JLS Lot.6b P. Sine -- Bts. Kab. Blitar 2 (Road and Bridge). proyek ini dikerjakan oleh PT. Waskita Karya. Sesuai dengan namanya, proyek ini mengerjakan jalan dan jembatan. Jalan yang dikerjakan pada proyek ini sepanjang 7,731 km (STA 6+550 - STA 14+281). dan dua buah jembatan yang memiliki bentang yang berbeda. Untuk jembatan pertama memiliki bentang sepanjang 40 m dan jembatan kedua memiliki bentang sepanjang 60 m.
Jembatan yang ada pada JLS Lot.6b ini merupakan jenis jembatan beton. komponen yang ada pada struktur atas jembatan ini yaitu beton precast (balok girder). Salah satu metode pekerjaan yang menarik pada jembatan ini yaitu, metode stressing pada balok girder, metode ini merupakan proses penarikan kabel strand (baja mutu tinggi) yang ada di dalam girder sebagai beton prategang. metode stressing yang digunakan pada proyek ini yaitu post tension, yaitu proses stressing yang dilakukan di lokasi proyek tersebut. Tujuan dari adanya stressing girder ini yaitu mengikat segmen-segmen balok girder, serta membuat balok girder tersebut lebih kuat menerima beban yang bekerja. Sehingga jembatan yang dihasilkan menjadi lebih kokoh dalam menerima beban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H