Mohon tunggu...
MochNasrulloh
MochNasrulloh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur

Mahasiswa Teknik Sipil

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Berkenalan dengan Proyek Pembangunan JLS Lot 6b P Sine-Bts Kabupaten Blitar 2 (Road & Bridge)

31 Agustus 2023   19:16 Diperbarui: 25 Oktober 2023   22:27 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalur Lintas Selatan atau dikenal JLS merupakan salah satu rencana proyek pembangunan  jalan nasional yang menghubungkan Pulang Jawa dan Pulau Bali. Proyek ini merupakan proyek Kementrian PUPR yang bekerja sama Islamic Development Bank (IDB). Jalur Lintas Selatan (JLS) ini membentang sepanjang pesisir Pantai Selatan pulau jawa dan melewati setidaknya 5 provinsi, yaitu Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Salah satu proyek JLS yang ada di Jawa Timur, tepatnya di Tulungagung. yaitu Pembangunan JLS Lot.6b P. Sine -- Bts. Kab. Blitar 2 (Road and Bridge). proyek ini dikerjakan oleh PT. Waskita Karya. Sesuai dengan namanya, proyek ini mengerjakan jalan dan jembatan. Jalan yang dikerjakan pada proyek ini sepanjang 7,731 km (STA 6+550 - STA 14+281). dan dua buah jembatan yang memiliki bentang yang berbeda. Untuk jembatan pertama memiliki bentang sepanjang 40 m dan jembatan kedua memiliki bentang sepanjang 60 m.

Jembatan yang ada pada JLS Lot.6b ini merupakan jenis jembatan beton. komponen yang ada pada struktur atas jembatan ini yaitu beton precast (balok girder). Salah satu metode pekerjaan yang menarik pada jembatan ini yaitu, metode stressing pada balok girder, metode ini merupakan proses penarikan kabel strand (baja mutu tinggi) yang ada di dalam girder sebagai beton prategang. metode stressing yang digunakan pada proyek ini yaitu post tension, yaitu proses stressing yang dilakukan di lokasi proyek tersebut. Tujuan dari adanya stressing girder ini yaitu mengikat segmen-segmen balok girder, serta membuat balok girder tersebut lebih kuat menerima beban yang bekerja. Sehingga jembatan yang dihasilkan menjadi lebih kokoh dalam menerima beban.

http://upnjatim.ac.id/ 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun