Siapa Kita….?
Jawara,,,,, Jawara,…..Jawara…!
Banteeeeeeen, ?
Cemerlang…..!
Itulah yel yel yang dikumandangkan para Pelatih dan Manager Atlet Banten dalam acara Character Building Atlit Banten yang akan mengikuti PON XIX di Jawa Barat bulan Sepetember tahun ini. Sebanyak kurang lebih 400 Atlet, Pelatih dan Manager Tim di kumpulkan KONI Banten di Hotel Wira Carita-Banten dalam satu gelaran yang bertajuk ‘’ Chracter Building Patriot Olah Raga Banten Menuju PON XIX Jawa Barat Tahun 2016, Banten Cemerlang’’ tanggal 20-25 April lalu.
Tentu saja ucapan atau yel yel itu bukan hanya sekedar ucapan tanpa makna, disitu ada ada janji dan ada semangat untuk meraih prestasi. Penggunaan kata ‘’Jawara’’, dalam yel yel diatas punya alasan penting, Spirit dan mental Jawara yang tidak gentar menghadapi kekuatan lawan atau istilah Banten ‘’Lake Wedine’’ inilah yang di ambil KONI Banten dengan yel yel ‘’Jawara,, Jawara Jawara ‘’ agar Atlet Banten terpacu semangatnya untuk mengalahkan lawan lawan dalam laga PON. Atelit Banten sebagai patriot, harus punya semangat Jawara yang tidak pernah takut dan mundur dari arena pertempuran. Dalam konteks yang lain, istilah ‘’Jawara’’ bisa diartikan sebagai ‘’Juara’’, maka jargon yang diambil dalam pelaksanaan Characterr Building maupun pelaksanaan PON-pun ‘’Aku Bisa…. Menjadi Juara’’.
Sejatinya, sebuah prestasi adalah kebanggaan, kebanggaan untuk Keluarga maupun untuk daerah. Seorang ibu akan menitikkan air mata ketika anaknya dihadapan orang banyak dikalungi medali sebagai Juara, apalagi dalam gelaran Olah Raga paling akbar di Negeri ini yang disebut PON. Dihadapannya terbentang luas sebuah asa tentang masa depan. Ketika anaknya sudah menjadi juara dalam PON, maka tidak menutup kemungkinan akan naik derajatnya ketika dipanggil untuk mengikuti gelaran Olah Raga tingkat Internasional seperti SEA GAMES atau ASIAN GAMES, jika nanti menjadi juara, maka akan disebut sebagai anak bangsa yang luar biasa yang membawa nama baik bangsa dan negara. Semoga.
Kebanggaan juga muncul atas nama daerah, Daerah akan bangga punya warga yang berprestasi, maka tak heran jika kemudian atelit yang menjadi juara dalam PON ini akan merubah ‘’kehidupan’’ baik untuk atelit sendiri maupun untuk keluarganya. Ya paling tidak, setelah pengalungan medali, ada ikutannya yakni akan diberikan bonus yang sudah disepakati yakni uang sebesar 200 juta untuk peraih medali emas yang diberikan Gubernur Banten melalui KONI Banten, belum lagi bonus dari masing masing Kepala Daerah dimana asal atelit seperti Walikota Cilegon, Bupati Serang, Bupati Pandeglang, Walikota Serang yang sudah siap untuk memberikan bonus puluhan juta untuk atelit daerahnya yang berhasil merebut medali Emas.
Dalam pelaksanaan PON XIX yang sekarang sedang di gelar di 16 Kabupaten Kota se Jawa Barat, Sepirit dan semangat Jawara telah dibuktikan oleh pasukan Drumband dan Paralayang Banten. Dihadapan Ketua KONI Banten yang sangat memperhatikan dan langsung menyaksikan Atelitnya bertanding, Drumband Banten yang menjadi ‘’andalan” kontingen Banten, untuk sementara telah mampu mempersembahkan 2 medali emas dan satu perunggu. Masih ada klas yang menjadi unggulan drumband BANTEN belum dipertandingkan, bisa jadi drumband akan menambah perolehan medali.
Adapun Cabor Paralayang yang bertanding di Sumedang dan dikomandani Bapak AKBP Agus Rasyid SH dan AKP Asep Renggana alias Pak Areng, sementara sudah mempersembahkan 1 medali Emas. Emas untuk Paralayang ini ternyata makan nadar, Manager Tim dengan suka rela menggunduli kepalanya hingga plontos.