Pertarungan Garuda Indonesia vs Gajah Thailand, besok akan berlangsung dalam gelaran final AFF. Garuda Indonesia melaju ke final setelah mematok, mencengkram dan membuat tim Lion lemes lunglai dihadapan pendukungnya dengan skor 4-2 pada laga semifinal leg 2 (leg 1 kedudukan 1-1). Sementara Gajah Thailand maju ke final setelah pada pertandingan semifinal leg 2 bisa menahan imbang  jurus jurus tim Golok Setan Vietnam  ( Leg 1 kedudukan 2-0 untuk Thailand).
Pertarungan Garuda Indonesia vs Gajah Thailand, di prediksi bakal seru. Saya meyakini, berjuta juta rakyat Indonesia berharap agar Garuda Indonesia memboyong dan menerbangkan Piala AFF 2020 ini ke tanah air Indonesia dengan mengalahkan  tim Gajah Thailand demi nusa dan bangsa.
Untuk itu, saya meyakini juga, berjuta juta rakyat Indonesia akan mendoakan  para pemain Indonesia berjuang dengan sekuat tenaga, tanpa mengenal menyerah untuk meraih kemenangan pada final leg pertama berapapun skornya, yang penting menang  agar punya pijakan menang besar dalam leg ke dua nanti.
Jika ada orang Indonesia  yang tidak menginginkan Indonesia menjadi juara, seperti halnya yang disampaikan Presenter TV Ardes Goenawan, maka biarkanlah. Anggap saja sebagai orang yang yang tidak respek dengan negaranya sendiri. Hanya kita berharap, stasiun telivisi  nasioanl, mulai tahun baru 2022 mendatang, tidak usahlah memakai jasanya, buat  apa memakai jasa orang yang tidak respek dengan Indonesia.
Kembali ke partai final AFF, perjuangan Garuda Indonesia hayo kita doakan bersama, ini kesempatan untuk menunjukkan taji tim terbaik sepanjang di latih mister STY. Jujur saya bangga dengan STY, bangga dengan seluruh tim yang bermain berkait didikan keras dan disiplin mister STY.
Saya hanya bisa berharap, pemain Indonesia  mewaspadai beberapa pergerakan pemain Gajah Thailand. Tarasil Dangda, harus menjadi target pengawasan utama pertahanan Garuda, pemain satu ini biasa mengobrak abrik pertahanan lawan dengan pengalamannya sebagai pemain senior Thailand dan sudah mengoleksi 3 gol. Nama Supachak Sarachat, pemain sayap kiri  yang sudah mengoleksi 2 gol, harus dimatikan  Asnawi atau Rizki Ridho, jangan kasih ruang dan berani adu cepat saat ada serangan balik. Pokoknya matikan dia.
Yang tidak kalah penting untuk di hadang oleh pemain tengah kita  adalah Chanatip, kasih palang pintu yang kokoh untuk dia agar  kaki gelandang serang Gajah Thailand ini tidak leluasa mendribel bola dan menerobos masuk area finalti. Korban utama dari Chanatip  adalah  kematian pasukan golok setan, dari  kaki chanatip inilah Vietnam dibungkam 2-0 saat semi final leg pertama hingga Thailand dengan segala keberuntungannya bisa menahan Vietnam pada leg kedua.
Untuk leg pertama besok, kepak sayap dan cengkraman kaki Garuda, harus memanfaatkan absennya Theraton Bunmathan. Dengan tidak diturunkannya pemain bek sayap kiri ini, bisa dijadikan jalan membuka serangan Witan Sulaiman atau Egy MF, saya yakin penggantinya tidak setangguh Theraton.
Harapan terahir saya untuk pasukan Garuda Indonesia, Â perkuat pertahanan, bikin benteng yang tidak mudah di hancurkan meriam, kita punya benteng pertahanan yang kuat yang tersebar di seluruh Indonesia meskipun atas prakarsa bangsa lain, sama halnya sekarang, bikin benteng yang kokoh seperti yang di intruksikan mister STY.
Bravo Garuda Indonesia, kepakan sayap, Cengkram piala AFF, terbangkan ke Tanah Air tercinta.