Apalagi dalam kontestasi politik electoral (Pilkada), berbagai issue akan dilontarkan berkaitan dengan orang yang berkuasa dan ikut dalam kontestasi, pasti akan di serang habis habisan lepas dari kebenaran yang sesungguhnya, segala lini cenderung akan di framing sedemikian rupa dan berkoar koar di segala penjuru untuk membangun opini dan  citra buruk dari yang sedang berkuasa, kalau perlu bikin media sendiri yang dijadikan alat atau sarana untuk membangun opini publik.
Latar belakang perilaku demikian, bisa jadi lantaran dalam dirinya ada kekecewaan, ada ketidak puasan atau sakit hati  tersebab ada sesuatu yang tidak bisa terealisasi akibat factor factor tertentu yang melingkupinya. Yang paling berbahaya dari kelompok ini adalah jika didalmnya ada faktor dendam.
Ahirnya saya disini tetap menduga bahwa anda saudara Pram adalah buzzer yang ada dalam kelompok ini, tugasnya untuk menciptakan opini buruk terhadap lawan politik hususnya RAM dengan menyembunyikan  identitas diri sendiri.
Saya tidak mengatakan bahwa anda pengecut, tapi anda harus sadar, bahwa dengan menyembunyikan identitas diri, maka selama itu pula anda akan menyembunyikan semua keburukan dalam diri anda, makanya yang muncul dalam pikiran anda adalah bagaimana menciptaka opini  seolah  orang lain itu buruk, tentu termasuk yang ada dalam tulisan anda.
Coba belajar Klarifikasi Pram, Buzer jadi jadian. Anda tak perlu takut tampil dengan identitas asli, karena selama ini Cilegon aman aman saja, atau nanti dalam tulisan lanjutan, saya yang akan buka siapa sebetulnya diri anda dan dilingkungan mana anda berada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H