Mohon tunggu...
KANG NASIR
KANG NASIR Mohon Tunggu... Administrasi - petualang

Orang kampung, tinggal di kampung, ingin seperti orang kota, Yakin bisa...!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pejabat Gubernur Polri, Membingungkan!

1 Februari 2018   21:03 Diperbarui: 2 Februari 2018   17:45 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi, Tempo/ Kompas

Tidak ada undang undang yang dilabrak  jika kemudian masyarakat mengatakan bahwa dibalik semua ini ada  "kepentingan politik" disitu. Pilkada Jabar misalnya, masyarakat sudah  tahu bahwa Anton Charliyan yang masih Pati Polri aktif, sebagaimana  diakui sendiri oleh Anton Charliyan dalam acara ILC beberapa waktu lalu,  tampilnya Anton Charliyan langsung diminta oleh Megawati Sukarnoputri  untuk menjadi Calon Wakil Gubernur mendambingi Tb.Hasanudin sebagai  Calon Gubernur Jabar yang diusung PDIP agar bendera Pancasila berkibar  di Jawa Barat.

Pertanyaannya adalah, apakah tampilnya  Anton Charliyan sebagai  Calon Wakil Gubernur Jabar bukan kepentingan  politik partai?. Maka wajar saja kemudian masyarakat mengkaitkan atau  menghubungkan tampilnya Anton Charlian   yang juga Pati Polri dan  diusung oleh PDI-P dengan penunjukan Pati Polri menjadi Pj Gubernur    oleh Mendagri yang berlatar belakang Partai mempunyai kepentingan yang  sama yakni Kepentingan Politik di Jabar.

Sebagai catatan ahir, polemik seperti  ini wajar wajar saja dalam konteks politik, toh ujungnya nanti ada  ditangan Presiden. Namun jika Presiden tetap meloloskan usulan Mendagri,  akan muncul pro kontra babak kedua.

Masyarakat jaman now ini sudah cerdas,  jika alasannya persoalan adanya kerawanan soal keamanan, kenapa tidak  ditingkatkan saja fungsi polri sebagai institusi yang bertanggung jawab  terhadap keamanan melalui peningkatan institusi yang ada yakni kemampuan  anggota dan perwira yang ada di Mapolda Jabar.

Bisa jadi juga, dengan diloloskannya Pj.  Gubernur dari Pati Polri ini lantas menjadi polemic yang  berkepanjangan, akan menimbulkan pandangan negatif dari masyarakat bukan  hanya kepada institusi Polri, tetapi juga  terhadap Calon  Gubernur/wakil Gubernur yang diusung oleh partai yang punya benang merah  dengan kekuasaan, dan itu saya yakini akan merugikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun