Kebangkitan Olah Raga di Banten dua tahun terahir boleh dibilang cukup banggakan. Setelah pada PON XIX Jabar 2016 lalu, para atlit  Banten menunjukkan prestasi yang signifikan, kini giliran atelit pelajar yang berlaga pada Pekan Olah Raga Pelajar Nasional (Popnas) XIV Jateng 2017 menunjukkan prestasi yang membanggakan pula.
Pada PON XIX Jabar, setelah KONI Banten dipimpin mantan Kapolda Banten Brigjend  Pol.(Purn) Hj.Rumiyah Kartorejo, atelit Banten menunjukkan tajinya membawa Banten pada ranking 12 dalam perolehan medali setelah pada PON XVIII Riau Banten hanya bertengger pada urutan 21, itu artinya pada PON XIX melompat 9 digit.
Demikian halnya pada Popnas XIV Jateng 2017 ini, atlit pelajar yang di komandani Drs. Jajuli dari Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Provinsi Banten, untuk sementara berdasarkan rilis resmi hari Minggu 17/9, Banten bertengger di urutan 6 dengan peroleh Medali 7 Emas, 10 Perak  dan 7 Perunggu  seperti bisa dilihat dibawah ini.
Janet, demikian panggilannya sehari sehari, adalah siswa SMA 11 Tangerang, anak dari pasangan Ukan S dan Kasih Arbiyah ini, mengaku bangga telah menyumbangkan yang terbaik bagi kontingen Banten.
Prestasi Janet dalam Popnas Jateng ini, tidak terlepas dari pembinaan yang disiplin dari pelatihnya Dicky Zulfikar.
"Janet kita asramakan supaya lebih focus", kata Dicky saat saya ajak ngobrol setelah Janet meraih Medali Emas.
Janet sendiri merasa tidak terganggu meski dirinya diasramakan dan hanya boleh pulang kerumah seminggu sekali. Menurut pengakuan Janet, pihak sekolah dan keluarga juga mendukung dirinya terjun dalam bidang olah Raga.
"Ya tinggal diasrama, ada susahnya dan ada juga senangnya", kata Janet.
"Susahnya jika saat saat tertentu kangen dengan Ibu, senangnya bisa berkumpul bersama dengan sesama atlit", ungkap Janet sambil menceritakan bahwa orang tuanya sudah lama berpisah hingga ia lebih banyak tinggal dengan ibunya sebelum diasramakan oleh pelatih.
Saat saya dan rombongan seperti Kompol Edi Iryanto,Dhani Okta, Tomy, Hengki S Bremer, Asep Muhtar Irawan yang ditugaskan KONI Banten untuk monitoring atlit pelajar yang ikut Popnas dalam rangka mencari bibit atelit yang berprestasi untuk dipersiapkan ke PON Remaja 2 tahun depan, Janet sempat mengungkapkan cita citanya yakni ingin jadi Polisi.