Dalam acara ini, Atlet di gojlok bukan terkait teknik bertanding, tetapi digenjot melalui kegiatan yang menumbuhkan sikap dan mentalitas kearah kebersamaan dan semangat juang dalam laga. Disini Atlet dijelajali materi tentang bahaya Narkoba dan doping, Psikologi dan Latihan Sikap, Unifikasi dan Berbagai macam Permainan. Untuk mewujudkan rasa solidaritas dan kebersamaan sesama Atlet, KONI mengambil instruktur dari BNN, Polda Banten, UNJ, dan Carabiner Solution Partner dari Bandung yang menggojlok atlit melalui permainan yang punya dampak perubahan mental individual.
Atlet sangat antusias, dari ratusan Atlet yang bersal dari 38 Cabang Olah raga, dibentuk kelompok kelompok yang anggotanya hasil ‘’oplosan’’ dari berbagai cabang Olah Raga. Masing masing kelompok, sebelum melaksanakan permainan, diharuskan meneriakkan yel yel kelompok yang bisa membangkitkan semangat juang.
Semangat juang Atlet dalam Character Building ini, patut di banggakan, meski pada hari kedua, diguyur hujan lebat, Atlet yang sedang melaksanakan permainan Ice Breaking Games tidak mau bergeming, bahkan saat ditawarkan untuk pindah lokasi di Gedung, Atlet justru yang tidak mau, mereka tetap memilih di lapangan terbuka meski hujan mengguyur mereka. Sambil berkuyup kuyup basah, teriakan ‘’jAWARA’’ terus di gelorakan untuk menjadi Juara dalam permainan yang diadu dengan kelompok lainnya.
Brigjen Pol Purn. Hj, Rumiah Kartorejo, Ketua KONI Banten mengatakan bahwa character bulding dimaksudkan untuk memper-erat tali persaudaraan, kebersamaan dan menumbuhkan soliditas antar atlit PON serta menumbuhkan disiplin yang tinggi sehingga akan terbentuk mental juara bagi atlit. Intinya, Ketua KONI Banten berharap agar atlit, pelatih dan manager tim memiliki kebersamaan untuk mengharumkan nama Banten melalui PON, Banten harus Cemerlang masuk sepuluh besar.
Mantan Kapolda Banten yang dulu menjadi  Atlet Nasional ini mewanti wanti kepada Atlet PON Banten yang sebagian besar masih pelajar agar dalam perjalanan menuju PON Jabar ini harus hati hati, kepada para pelatih dan manager diminta untuk mengawasi Atletnya saat jajan makanan atau minuman tidak mengandung doping.
Pengaruh Character Building ini, ternyata memang sangat besar bagi Atlet. Meski acara baru dua hari berjalan saat ngobrol dengan Kompasianer, Iva Ainul Wafa Atlet Putri Cabang Olah Raga Wushu mengatakan bahwa semua ini sangat baik dan positif, disamping tumbuh rasa kebersamaan sesama Atlet dalam satu Tim Cabor, tapi juga bisa mengenal Atlet atlet dari Cabang Olah raga yang lain ‘’ Sebelumnya sesama Atlet Banten tidak saling kenal, sekarang mah jadi enak, sebab kita sudah saling kenal walaupun dari Cabang Olah Raga yang berbeda’’, demikian kata dara manis yang masih pelajar ini sambil mengusap wajahnya yang basah kuyup berhujan ria menikmati permainan dibawah instruktur Carnibar Solution Bandung,
Siapa Kita….?
Jawara…..Jawara,…..Jawara…!