[caption caption="illustrasi korupsi, pulaubungacom"][/caption]
Â
Kalau Pebrianov bingung mendampingi belajar anaknya yang 'Ngeyel pada Kebenaran' Guru hingga harus mencari strategi jitu menghadapinya, malam ini, saya justru dapat kejutan dari anak saya yang paling kecil, Naya. Tapi intinya sebelas dua belas dengan sang Proffesor yakni ''bingung''. Saya jadi bingung sendiri mendapat pertanyaan yang tak saya duga sebelumnya.
Sebagai orang tua yang punya sense of belonging atau rasa  memiliki terhadap daerah, saya ingin juga mengajarkan kepada anak tentang ‘’rasa memiliki’’ itu agar tidak lupa dengan tanah tumpah darahnya dan tempat ari-ari ditanamkan saat ia dilahirkan dari perut ibunya.
Saat saya melihat, anak bungsu yang masih duduk di klas IV SD sedang asyik menggambar, saya coba bertanya.
‘’Nak, tempat tinggal kamu di Propinsi apa’’
‘’Banten’’, jawab si kecil.
Senang bukan main saya mendengar jawaban si kecil, itu artinya si kecil sudah mengetahui dimana ia tinggal.
Selanjutnya saya ingin mengetahui soal pimpinan daerah.
‘’Sekarang, coba sebutkan siapa Gubernur Banten yang…..’’, belum lagi saya selesai meneruskan pertanyaan, si kecil memotong.
‘’Korupsi…’’,