Mohon tunggu...
Puisi

Untuk Rembulan, Kumasih Diam

21 Maret 2019   21:39 Diperbarui: 21 Maret 2019   21:42 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bulan... 

Terangi awan hitam

Lampiri angin malam

Membekam dalam diam

Ketika Tuhan ciptakan 

Dengung senja goresi alam

Dengung cinta dalam diam

Seiring letihnya hati

Hingga ku membungkam dalam sepi

Saat ini... 

aku sangat lemah

Jauh dari kata kuat

Sejak hati ini kau panah 

Hingga rantai cinta kita mengikat

Jember

21/03/2109

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun