Toyomarto, kec. Singosari, kab. Malang~ Kelompok Dwara Pramadhita dalam program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) MBKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang resmi memulai kegiatan pengabdian di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Program ini mengusung tema "Bersama Warga, Bebaskan Desa dari Stunting", dan disambut dengan semangat tinggi oleh mahasiswa yang siap berkontribusi untuk kesuksesan kegiatan ini.
Seremoni penyerahan peserta KKM MBKM berlangsung lancar di lantai dua Balai Desa Toyomarto pada 14 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, termasuk Mas Irgi, mahasiswa UIN Malang, serta Wakil Kepala Desa Benjor, Bapak Anas. Dalam sambutannya, Bapak Anas menyambut baik kehadiran mahasiswa dan berharap program yang mereka jalankan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat desa.
Bapak Anas "menegaskan bahwa pembangunan desa harus terus diupayakan demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat, salah satunya dengan mengatasi stunting yang menjadi permasalahan di Desa Toyomarto".
Menanggapi hal tersebut, mahasiswa KKM MBKM menyatakan kesiapannya untuk terjun langsung ke masyarakat guna mencari solusi dalam menanggulangi stunting. Mas Alvin, selaku ketua kelompok, menekankan pentingnya sikap proaktif dan keterbukaan terhadap perubahan agar program KKM dapat berjalan dengan efektif.
Seremoni penyerahan ini menjadi awal dari rangkaian kegiatan yang telah dirancang oleh kelompok mahasiswa. Program mereka mencakup pendataan anak-anak penderita stunting, sosialisasi pencegahan stunting, serta kegiatan outbound untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya mencegah stunting, demi mewujudkan Desa Toyomarto yang lebih sehat.
Selama 40 hari, mahasiswa akan mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh di perkuliahan dalam kehidupan nyata. Selain itu, kegiatan ini menjadi kesempatan berharga bagi mereka untuk belajar lebih banyak tentang kontribusi nyata dalam upaya pencegahan stunting serta peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Kedatangan mahasiswa disambut dengan antusias oleh warga Desa Toyomarto. Masyarakat berharap kehadiran mahasiswa KKM UIN Malang dapat membuka peluang baru dalam mengatasi permasalahan stunting sekaligus membawa perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan di desa mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
