Mohon tunggu...
Moch ihsan Pandu
Moch ihsan Pandu Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya memancing/keperibadian saya orangnya pendiam dan cool/saya sangat suka dengan topik tentang pemerintahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Mahasiswa dalam Menangkal Berita Hoax Melalui Litrasi Digital di Era Dirupsi

13 Juni 2022   20:29 Diperbarui: 13 Juni 2022   20:48 1257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa merupakan kelompok intelktual muda dalam masyarakat yang tentu saja memiliki banyak peran di dalam kehidupan masyarakat, mahasiswa memiliki sikap yang keritis, ide yang cerdas dan inovatif sehinga mereka sebagai 

agent of change dapat mengawasi bila terdapat ketidak-tepatan segala hal di dalam masyarakat, dan juga fungsi mahasiswa sebagai iron stock di mana mereka di tuntut untuk 

memiliki keterampilan agar nantinya mampu dan siap bersaing dalam kehidupan demi kemajuan bangsa serta mampu memperankan diri secara profesional dan proposional 

di masyarakat ataupun di dunia Pendidikan, terutama di era perkembangan teknologi yang semakin cepat membutuhkan mahasiswa untuk menciptakan inovasi baru yang 

kereatif dan menyebarkan beragam manfaat bagi masyarakat seperti yang di katakana oleh (Cahyono & Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Setia Budhi Rangkasbitung, 2019) 

bila, mahasiswa bukan hanya sebagai agent of change dalam kehidupan, namun juga sebagai pelaku dalam masyarakat, karena tidak bisa di pungkiri bila mahasiswa bagian dari masyarakat.

Dalam era dirupsi seperti sekarang ini, banyak terjadi perubahah-perubahan akibat adanya kemajuan teknologi, pertumbuhan teknologi yang cepat telah menyebabkan persaingan yang ketat dan tingkat percepatan perubahan yang inovatif, hal tersebut menyebabkan peran mahasiswa bertambah tidak hanya sekedar kegiatan pembelajaran di bangku perkuliahan, tetapi lebih dari itu. 

Mahasiswa harus dapat mengikuti perkembangan teknologi digital dan internet yang identik dengan kemudahan dan kecepatan mengakses berbagai informasi, juga memberikan kebebasan jangkauan yang menciptakan sesuatu 

yang baru dalam berbagai bidang, hal tersebut membawa dampak positif dan mengubah struktur sosial, ekonomi, budaya, di kehidupan masyarakat, meski begitu perkembangan teknologi informasi juga membawa dampak negatif bagi kehidupan. Salah satunya adalah mudah tersebarnya berita bohong atau hoax di dalam masyarakat.

kominfo.go.id
kominfo.go.id

Hal terebut menjadi tantangan tersendiri yang di hadapi bagi mahasiswa dalam menyikapi berita hoax di era dirupsi media digital dengan kemudahan dalam mengakses berbagai informasi serta pengunaan media sosial yang tak terkendali hingga kita sulit untuk mencari kebenaran informasi bila mahasiswa memiliki kemampuan diri dapat memilih dan memilah 

informasi yang akurat, sehingga mampu menjadi generasi yang tidak hanya mampu menghadapi dalam perubahan serta perkembanagn zaman yang ada, namun juga sebagai agent perubahan bangsa untuk menjadi lebih baik untuk kedepanya. ,

 di dalam masyarakat generasi muda adalah generasi yang rentan dalam penyalahgunaan media sosial dan internet mengingat di masa sekarang mahasiswa sangat aktif dalam mencari informasi di media sosial hal tersebut membawa 

dampak positif bagi mahasiswa akan tetapi apabila tanpa adanya bekal informasi mengenai cara menangkal hoax dan literasi digital yang cukup bagi mahasiswa hal tersebut berpotensi menyesatkan mahasiswa sehinga melalui literasi digital 

di harapkan mahasiswa dapat menangkal penyebaran berita hoax dan juga melakukan sikap keritis dalam mengakses segala informasi yang ada di media sosial dan juga tidak hanya bersandar pada satu sumber saja dan mengecek sumber tersebut akurat atau tidak

Peran generasi muda terutama mahasiswa sangat vital dalam mengantisipasi bentuk-bentuk penyebaran berita hoax dan juga mereka mendukung terhadap program-program pemerintah dalam memerangi hoax dan konten negatif, apa bila bicara mengenai peran pemerintah pada awalnya pemerintah melakukan upaya-upaya mencegah 

tersebarnya berita bohong atau hoax dengan cara memblokir web yang diduga sering menyebarkan hoax dan provokasi namun Langkah-langkah tersebut kurang efektif dalam mencegah penyebaran hoax kemudian pemerintah 

melakukan beberapa strategi untuk menangkal atau mencegah semakin maraknya berita hoax, pemerintah membentuk Lembaga nasional siber yang bertugas untuk mennindak semua unsur yang terkait dengan berita hoax di era dirupsi 

saat ini dengan kecepatan dan kemudahan akses teknologi informasi saat ini berita bohong semakin cepat tersebar pada medium yang berbeda-beda sehingga di era dirupsi saat ini banjir dengan berbagai macam berita bohong atau hoax.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun