Mahasiswa merupakan kelompok intelktual muda dalam masyarakat yang tentu saja memiliki banyak peran di dalam kehidupan masyarakat, mahasiswa memiliki sikap yang keritis, ide yang cerdas dan inovatif sehinga mereka sebagaiÂ
agent of change dapat mengawasi bila terdapat ketidak-tepatan segala hal di dalam masyarakat, dan juga fungsi mahasiswa sebagai iron stock di mana mereka di tuntut untukÂ
memiliki keterampilan agar nantinya mampu dan siap bersaing dalam kehidupan demi kemajuan bangsa serta mampu memperankan diri secara profesional dan proposionalÂ
di masyarakat ataupun di dunia Pendidikan, terutama di era perkembangan teknologi yang semakin cepat membutuhkan mahasiswa untuk menciptakan inovasi baru yangÂ
kereatif dan menyebarkan beragam manfaat bagi masyarakat seperti yang di katakana oleh (Cahyono & Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Setia Budhi Rangkasbitung, 2019)Â
bila, mahasiswa bukan hanya sebagai agent of change dalam kehidupan, namun juga sebagai pelaku dalam masyarakat, karena tidak bisa di pungkiri bila mahasiswa bagian dari masyarakat.
Dalam era dirupsi seperti sekarang ini, banyak terjadi perubahah-perubahan akibat adanya kemajuan teknologi, pertumbuhan teknologi yang cepat telah menyebabkan persaingan yang ketat dan tingkat percepatan perubahan yang inovatif, hal tersebut menyebabkan peran mahasiswa bertambah tidak hanya sekedar kegiatan pembelajaran di bangku perkuliahan, tetapi lebih dari itu.Â
Mahasiswa harus dapat mengikuti perkembangan teknologi digital dan internet yang identik dengan kemudahan dan kecepatan mengakses berbagai informasi, juga memberikan kebebasan jangkauan yang menciptakan sesuatuÂ
yang baru dalam berbagai bidang, hal tersebut membawa dampak positif dan mengubah struktur sosial, ekonomi, budaya, di kehidupan masyarakat, meski begitu perkembangan teknologi informasi juga membawa dampak negatif bagi kehidupan. Salah satunya adalah mudah tersebarnya berita bohong atau hoax di dalam masyarakat.