Memiliki pemikiran tersendiri, ya itulah ciri - ciri yang terjadi dan juga yang bisa digambarkan pada masa kanak -- kanak pertengahan dan akhir. Anak -- anak akan siap belajar dan memiliki imajinasi yang luas pada masa masa ini. Hal lain yang dirasakan pada masa masa ini adalah anak sudah bisa mengembangkan rasa ingin menciptakan sesuatau bukan hanya sekedar menciptakan, namun juga sekalain menyempurnakan. Anaka anak pada masa ini memilik kecerdasan dan juga keingintahuan yang luar biasa. Pengaruh orang tua dan juga teman sebaya sangatlah penting dalam memberikan pengaruh ke kehidupan anak pada masa periode ini. Masa depan dan masa lalu bukan lah hal yang mereka pikirkan pada masa masa ini, mereka hanya memikirkan apa yang sedang mereka lakukan sekarang dan juga apa yang membuat mereka senang.
Pemofresan Informasi
Mungkin sebagian dari kita ada yang pernah berfikir bagaimana cara anak -- anak menelaah informasi yang  mereka dapatkan dari lingkungan sekiatar atau dari orang orang terdeka?t, untuk itu mari kita bahas lebih lanjut. Anak -- anak pada masa ini akan lebih banyak menaruh stimuli yang relevan dengan tugas dari pada yang menonjol. Memori, pemikiran dan juga metakognisi ketiga hal inilah yang mengalami perubahan dalam pemrosesan infromasi pada masa -- masa kanak -- kanak akhir.
Long term Memory atau dalam bahasa Indonesia memori jangka Panjang memiliki andil yang lebih pada masa masa ini. Dalam hal ini ingatan anak akan bersifat lebih Panjang, permanen dan merupakan tipe ingatan yang tidak terbatas dan dalam perkembanganya akan terus tumbuh pada masa masa pertengahan akhir. Â Â
Hal yang penting dalam pemrosesan memori jangka Panjang ialah memori jangka Panjang akan berkembanag pada otak anak tergantung pada aktivitas belajara anak dalam memproses informasi yang diterima pada masa masa ini, lalu yang menjadi pertanyaan penting dalam artikel ini ialah bagaimana cara yang dilakukan agar dapat meningkatkan ketrampilan memori anak? Yuk kita bahas sama -- sama.
Pertama, doronglah anak -- anaka guna melakukan pencitraan bayangan ( mental imagery). Dengan dilatihnya anak guna melakukan pencitraan bayangan maka anak akan membantu mengingat gambar, maupun informasi yang bersifat verbal  sehingga dengan terus dilatih dengan metode ini maja akan berpengaruh terhadap ketrampilan memori anak.
Kedua, Berikan motivasi anak  - anak untuk mengingat sesuatu dengan memahami bukan mengingat.
Informasi yang diterima oleh anak akan lebih bertahan lama jika anak tersebut memahami informasi, bukan melalui berlatih dan menghafal. Pengkodean inforamasi yang diterima oleh anak dalam waktu yang lama akan kurabg efektif jika dilakukan dengan menggunakan metode latihan. Ha ini disebabkan sebgaian informasi perlu adanya pemahaman bagi anak -- anak. Lalu bagaiman cara yang efektif untuk melatih infromasi anak pada hal ini?, Jawaban yang mungkin relevan dengan pertanyaan ini yaitu  dengan memberikan konsep dan ide kepada anak -- anak, lalu anak didorong untuk menguhubungkan konsep dan ide yang telah diberikan dengan didasarkan pengalaman pribadi yang mereka peroleh. Dengan adanya latihan pengelaborasian ini anak lebih dpaat memproses informasi secara lebih dalam.
Ketiga, Lakukan pengulangan menggunakan variasi terhadap informasi yang diberikan serta ulangi tahap ini secara berkala.
Teori ini dicetusakan oleh salah satu ahli pengembangan memori yakni Patricia Bauer (2009). Pengulangan yang dilakukan dalam hal ini bertujuan untuk meningkatkan rekonsolidasi dan konsolidasi ana kanaka terhadap infromasi yang telah mereka pelajari.
Keempat, Gunakan bahasa yang relevan dengan memori anak saat memberikan intruksi kepada mereka.
