Latar Belakang
Kebonsari merupakan salah satu kelurahan yang terletal dikecamtan Sumbersari Kabupaten Jember. Jumlah masyarakat yang terdata pada badan statistika yaitu 9.803 Jiwa. Potensi mata pencaharian masyarakat Sumbersari yaitu sebagian besar petani, pedagang, Pegawai negri atau swasta. Permasalahan yang dihadapi saat ini yaitu masyarakat yang memiliki mata pencaharian pedagang dan terdampak covid-19 sehingga pendapatan berkurang.
Hal ini tentunya cepat diatasi dengan macam strategi yang dapat membantu pelaku UMKM serta dapat bertahan untuk menghadapi perkembangan zaman. Solusi yang tepat pada saat ini yaitu penggunaan E-commers sebagai media pengembang dalam pemasaran suatu produk (Alfin., 2021).
Era pandemic covid-19 memberikan keluwesan serta kebebasan dalam melakukan pengembangan UMKM. Media digitalilasi belum banyak difahami oleh masyarakat sehingga adanya media digital dapat menjadikan jalan keluar untuk pelaku UMKM diera pandemic covid-19.Â
Kondisi yang kurang fleksibel sehingga terbatas dalam aktifitas normal seperti pemasaran dilapang masih kurang efektif sehingga media sosial dapat menjadi jalan alternatif untuk pengembangan produk. Contoh dari media sosial yang ada yaitu instagram, facebook, whastapp, lazada dan shopee sebagai media belanja.Â
Menurut Racmawaty,(2021) menyatakan bahwa peran media sosial menjadi salah satu alat yang dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan dalam proses pemasaran di era pandemic.
Selain media pemasaran hal yang harus dilakukan yaitu inovasi produk untuk menarik pembeli yaitu dengan cara mengembangkan produk dan pengemasan. Menurut Desintha dkk,(2020) menyatakan bahwa peran dari adanya pengemasan produk  yaitu mengembangkan citra dari suatu produk kepada masyarakat. Kemasan merupakan tempat atau wadah yang digunakan untuk meningkatkan unsur nilai dari suatu produk yang akan dipasarkan. Tampilan dari kemasan suatu produk dapat dijadikan sebagai alat komunikasi bagi pelanggan, dengan adanya tampilan pengemasan dapat memberikan identitas, personalitas serta dapat dijadikan sebagai citra di mata pelanggan atau konsumen.
Tanaman hias merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki kesan kecantikan, keindahan yang dapat memberikan daya tarik tersendiri. Jenis dari tanaman hias antara lain bunga, daun, pohon, buah serta tanaman akar.Â
Bentuk tanaman hias yang unik akan menciptakan harga jual yang tinggi. Tanaman hias yang mini seperti jenis kaktus dan sukulen dapat diperjual belikan dengan jarak pengiriman yang jauh sehingga diperlukan adanya pengemasan untuk melindungi tanaman dari benturan, getaran dan tekanan. Pengemasan yang menarik juga pondasi utama untuk memberikan pengaruh yang besar untuk pelanggan (Yuba., 2020)
Rumusan MasalahÂ
Terdapat beberapa permasalahan yang telah ditemukan, antara lain :
- Ibu Jureni kurang memahami strategi pemasaran melalui media online
- Ibu jureni mengalami kerugian akibat covid-19
- Ibu jureni mengalami peningkatan modal yang tinggi
- Ibu jureni kurang memahami branding produk pada pelanggan
- Minat masyarakat pembelian tanaman hias secara langsung menurun