Mengikuti kisah inge bagai melihat bola salju yang menggelinding. Semakin lama semakin membesar, tak ada yang mampu menghentikan. Semua terpana melihatnya. Hahahahahaha sapaan khas inge cukup membuat lelaki takluk padanya.
Keharumannya yang khas sudah tercium meski berjarak ribuan mil dari tempat inge, sehingga Tak sulit melacak keberadaannya. Bagi siapapun yang mencium aroma keharuman ini seakan berada di tengah-tengah taman bunga yang kenikmatan aromanya tak bias dituliskan lewat kata-kata, seperti sebuah ekstase pikiran.
Inge, simbolnya bunga, bunga menunjukkan kalo dia masih gadis. Tentu saja banyak kumbang yang ingin hinggap di mahkota bunga, apalagi ada yang berhasrat merasakan sari bunganya. Kemekaran bunga inge menunjukkan kematangannya sehingga aroma keharumannya menggoda kumbang tuk mendekatinya. Kumbang-kumbang ini dengan nakalnya bermain-main di atas kemekaran bunga inge, tampaknya inge menikmatinya, sengaja membiarkan sebelum benar-benar tertarik dengan si kumbang….
Wahhh….. membayangkan sosok inge, perempuan imajiner yang ideal, siapakah mampu menghisap sari bunganya????hahahahahaha
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H