Pada hari kamis tepatnya pada tanggal 25 januari adalah hari terakhir dimana mahasiswa KKM UIN Malang mengajar atau mengabdi di SD Desa Wringinsongo, banyak hal yang diajarkan kepada adik-adik khususnya yang sekolah di desa SD Wringinsongo.
Salah satu aspek dalam keterampilan berbahasa yang perlu dilatih dan dipelajari secara teratur adalah menulis merupakan salah satu pintu utama untuk dapat mengakses pengetahuan.Salah satu kegiatan utama dalam proses belajar dan mengajar di sekolah SD Wringinsongo tentunya adalah menulis. Pada usia sekolah dasar yaitu antara 6-12 tahun, anak sudah mulai mempunyai minat pada aktivitas yang dianggap sesuai dengan kebutuhan yaitu ingin sekolah.
Menurut penelitian Indonesia menempati urutan 6 terbawah dalam hal pendidikan. Kasus ini menjadi momok yang menakutkan sekaligus memalukan bagi pemerintah Indonesia. Pemerintah telah berupaya untuk mengembangkan literasi peserta didik. Salah satu program yang diluncurkan pemerintah guna meningkatkan giat literasi peserta didik yakni melalui program Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Pengertian Literasi Sekolah dalam konteks GLS adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/ atau berbicara. Dan itulah menjadi sebab Mahasiswa KKM UIN Malang sangat bersemangat mengajar atau mengabdi di SD desa wringinsongo.
Dengan adanya Mahasiswa KKM UIN Malang di SD desa wringinsongo dapat membantu Guru-guru mengajarkan kepada adik-adik siswa dan siswi SD Wringinsongo untuk membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/ atau berbicara dengan baik, dan semoga semua kebaikan yang diajarkan kepada siswa dan siswi SD Wringinsongo oleh Mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bernilai ibadah disisi Allah SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H