Mohon tunggu...
Yordan Kusumawardana
Yordan Kusumawardana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Teknologi, Digital

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Smart Farming: Revitalisasi Pertanian Melalui Sistem Irigasi Tetes Dengan Ter-Integrasi IoT (Internet of Things)

16 Desember 2023   09:16 Diperbarui: 16 Desember 2023   09:19 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: jcomp on Freepik

Pertanian modern mengalami transformasi revolusioner melalui penerapan Smart Farming, dan salah satu terobosan utamanya adalah integrasi sistem irigasi tetes dengan IoT (Internet of Things). Sistem irigasi tetes telah terbukti menjadi solusi efisien dalam pengelolaan air dan pemupukan tanaman. Namun, dengan penambahan teknologi IoT, pertanian tidak hanya menjadi efisien tetapi juga cerdas dan terkoneksi.

Dengan memanfaatkan sensor-sensor canggih yang terhubung melalui jaringan, petani dapat memantau secara real-time kondisi tanah, suhu, kelembaban udara, dan bahkan kesehatan tanaman. Informasi ini diakses dari jarak jauh, memberikan petani kontrol yang lebih baik terhadap lingkungan pertanian mereka. Penggunaan IoT dalam sistem irigasi tetes tidak hanya meningkatkan efisiensi penggunaan air dan pupuk, tetapi juga memungkinkan adopsi keputusan yang lebih cepat dan tepat. Keunggulan lainnya dalam integrasi IoT adalah kemampuan untuk mendeteksi masalah potensial dengan cepat. Apabila sensor mendeteksi perubahan yang mencurigakan, notifikasi dapat dikirimkan kepada petani melalui platform digital, memungkinkan tindakan pencegahan yang segera. Ini tidak hanya mengurangi kerugian tanaman, tetapi juga meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

Dengan demikian, integrasi IoT dalam sistem irigasi tetes tidak hanya mengoptimalkan produktivitas pertanian tetapi juga membuka pintu menuju pertanian yang cerdas, terkoneksi, dan berkelanjutan. Inovasi ini bukan hanya menjadi tonggak penting dalam evolusi pertanian modern tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat menjadi mitra dalam upaya kita untuk mencapai pertanian yang efisien, adaptif, dan ramah lingkungan.

Meskipun tantangan seperti biaya investasi awal dan pelatihan diperlukan untuk mengadopsi teknologi ini, potensi keuntungan jangka panjangnya bagi petani dan lingkungan sangat besar. Smart Farming dengan sistem irigasi tetes yang terintegrasi dengan IoT membuka babak baru dalam pertanian yang cerdas, efisien, dan berkelanjutan, memberikan solusi konkret untuk meningkatkan produktivitas pertanian di era digital ini.

Mochammad Yordan Kusumawardana

Teknik Elektro

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun