Mohon tunggu...
Mochammad yazid niamullah
Mochammad yazid niamullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN syarif hidayatullah jakarta yang ingin memberi manfaat bagi sekitarnya

Membaca,traveling,dan mempelajari hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Harus Madrasah?

21 Oktober 2024   02:37 Diperbarui: 21 Oktober 2024   02:37 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam pendidikan Islam yang secara normatif dianggap sebagai pendidikan ideal yang memadukan konsep keseimbangan sekular dan Ukraina, yang berlandaskan pada landasan Wahyu (Al-Qur'an dan Hadits) dan Ijtihad (Penciptaan Pemikiran dalam Islam), kehadiran perangkat digital semakin dibutuhkan. 

Tujuannya untuk memfasilitasi berbagai kegiatan dan program pendidikan baik pada tingkat perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi. Dengan adanya era digital, pendidikan Islam harus beradaptasi atau mampu beradaptasi agar tidak tertinggal jauh dari model pendidikan lainnya.


Pendidikan Islam diharapkan dapat mendayagunakan segala sumber daya untuk merebut peluang era digital guna memantapkan kehadirannya sebagai pelopor pendidikan yang berkualitas baik dalam konteks Indonesia maupun peningkatan peradaban tingkat dunia. Penting juga untuk mengusulkan langkah-langkah strategis yang mengantisipasi peluang dan peluang saat ini. 

Tentunya langkah dan strategi yang diambil tidak akan bersifat parsial dan jangka pendek, melainkan bersifat menyeluruh dan terpadu. Suatu strategi yang ditetapkan


Meliputi berbagai aspek mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pemantauan hingga evaluasi dengan memasukkan berbagai unsur sistem pendidikan Islam seperti tujuan, personel, kurikulum, lingkungan, evaluasi dan berbagai unsur lainnya harus tercakup. 

Oleh karena itu, jika dirancang dan dilaksanakan dengan baik, pendidikan Islam dapat memanfaatkan sumber dayanya dengan sebaik-baiknya. Dengan kata lain, pendidikan Islam menghadapi tantangan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang unggul. 

Karena pendidikan Islam dalam arti luas meliputi menjaga dan mengembangkan manusia dan sumber daya manusia yang ada di dalamnya, membentuk manusia menurut norma-norma Islam, dan bertindak sebagai hamba Allah yang sejati, karena mencakup segala upaya untuk dapat melakukannya. Khalifah Tuhan.Peran teknologi digital dalam transformasi pendidikan Islam mungkin terkait dengan teori literasi digital yang pertama kali diperkenalkan oleh Gilster pada tahun 1990. 

Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dari berbagai sumber digital dan mencakup kemampuan berpikir kritis ketika mengevaluasi informasi yang diperoleh melalui media digital. Dalam konteks peradaban Islam awal, penggunaan teknologi bukanlah hal yang baru melainkan pendorong utama kemajuan dalam membentuk peradaban besar pada masa itu. 

Hal ini mendukung anggapan bahwa dalam pemahaman Islam, penggunaan teknologi multimedia tidak dianggap haram dan diperbolehkan jika membawa manfaat yang signifikan bagi kemajuan umat manusia. Islam selalu menekankan pentingnya kebaikan dan kemampuan menyesuaikan diri dengan perubahan dan perkembangan zaman, serta mendorong manusia untuk menuntut ilmu di berbagai bidang, termasuk teknologi multimedia dan ilmu-ilmu yang erat kaitannya. 

Martias (2010) berpendapat bahwa Islam selalu menekankan pentingnya kebaikan dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan zaman dan perkembangan, sehingga tidak ada diskusi atau kontroversi di kalangan ulama yang secara tegas melarang penggunaan teknologi multimedia. Islam juga mendorong warganya untuk menimba ilmu di berbagai bidang, termasuk ilmu-ilmu yang erat kaitannya dengan teknologi multimedia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun