Mohon tunggu...
Mochammad Ronaldy Aji Saputra
Mochammad Ronaldy Aji Saputra Mohon Tunggu... Guru - Pelajar Sepanjang Hayat

Guru Sejarah MAN 2 Kota Malang Anggota Pergunu (Persatuan Guru Nahdlatul Ulama) Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal Syekh Umar Abdul Jabbar Pengarang Kitab Khulasoh Nurul Yaqin

9 Desember 2022   00:30 Diperbarui: 9 Desember 2022   00:34 12375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kitab Khulasoh Nurul Yaqin karangan Syekh Umar Abdul Jabbar yang diterjemahkan dalam bahasa Jawa Pegon oleh KH Misbah Musthofa Bangilan Tuban/dokpri

Dunia pesantren khususnya pada jenjang diniyah tentu kita mengenal salah satu kitab yang dikaji oleh santri yaitu Khulasoh Nurul Yaqin. Kitab ini berisi tentang sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW. 

Kitab ini dinamakan khulasoh yang artinya ringkasan yang maksudnya adalah ringkasan dari Kitab Nurul Yaqin karangan dari Syekh Muhammad Khudari Beik (1289 – 1345 H) dari Kairo Mesir. Sementara kitab Khulasoh Nurul Yaqin sendiri dikarang oleh Syekh Umar Abdul Jabbar dari Makkah al-Mukaromah Arab Saudi (1320-1391 H).

Dalam sejarah pendidikan islam khususnya dunia pesantren, Syekh Umar merupakan tokoh yang berjasa dalam menyusun kitab-kitab dan bahkan saat ini masih digunakan oleh santri. 

Beliau dilahirkan di Makkah al-Mukaromah yang sekaligus tempat menimba ilmu. Pendidikan beliau ditangani oleh beberapa ulama di zamannya serta beberapa guru beliau dari Indonesia yang sempat beliau temui untuk menimba ilmunya seperti Syekh Nawawi al-Bantani RA, Syekh Mahfudz at-Turmusi RA, dan Syekh Ahmad al-Khatib Sambas RA. Selain itu, beliau juga masuk Madrasah Askariyah yang merupakan madrasah kemiliteran pada masa Syarif al-Husein.

Syekh Umar sempat berpindah ke Indonesia dan sekaligus menjadi pengajar dan penulis kitab-kitab pesantren di Indonesia. Salah satunya kitab yang dikarang selain Khulasoh Nurul Yaqin yaitu Mabadi al-Fiqhiyyah yang membahas tentang ilmu fiqih. Kitab-kitab lain yang dikarang oleh beliau antara lain Khulasoh Itmam al-Wafa fi Sirah al-Khulafa dan Kamus biografi ulama yang bertajuk Siyar wa Tarajim Ba'adh Ulamaina fi Al-Qarn ar-Rabi Asyar al-Hijri. Perjalanan dakwah beliau di Indonesia kurang lebih 10 tahun yaitu sekitar tahun 1345-1356 H. Pada tahun 1356 beliau kembali ke Makkah al-Mukaromah.

Syekh Umar Abdul Jabbar juga dikenal sebagai seorang profesor yang antusias. Dalam riwayatnya beliau sempat membuka perpustakaan  untuk menjual buku-buku agama dan sastra. Perpustakaan yang didirikan oleh Syekh Umar juga menjual buku pelajaran dan buku modern.

Syekh Umar Abdul Jabbar juga memiliki kiprah dalam bidang sosial dan politik. Beliau pernah menjadi Menteri Pendidikan di Arab Saudi dan menyusun kurikulum ilmu-ilmu agama, bahasa Arab dan ilmu-ilmu sosial pada tingkat pendidikan umum. Kemudian beliau juga berperan dalam mendirikan sekolah perempuan pertama di Arab Saudi yang dikenal dengan Az-Zahra. Selain itu beliau juga memelopori gerakan pramuka di Arab Saudi.

Pada tahun 1391 H Syekh Umar Abdul Jabbar mengembuskan napas terakhirnya pada usia 65 tahun. Beliau dimakamkan di Jannatul Ma’la Makkah al-Mukaromah. Dunia islam kehilangan sosok intelektual pada awal abad ke-20 M. Semoga Allah merahmati beliau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun