Mohon tunggu...
Mochammad Nizar
Mochammad Nizar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajaran

Be your self

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sebuah Pengalaman yang Tak Terduga

2 Juni 2022   16:00 Diperbarui: 2 Juni 2022   16:02 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Saya juga ingat pada saat hari Raya Idul Fitri kemarin itu saya dichat oleh Pak Edi, hal itu membuat saya malu karena sampai orang yang lebih tua yang meminta maaf kepada orang yang umurnya jauh dibawah. Seharusnya yang lebih pantas saya datang ke rumah 

Pak Edi langsung dari pada hanya berkabar lewat watshapp saja, tetapi saya melihat story Pak Edi yang selalu keluar kota jadi saya merasa beliau sibuk wkwk. Tetapi saya akan usahakan untuk datang ke rumah beliau karena saya merasa beliau dosen yang cocok bagi saya dan spesial menurut saya.

Saya juga ingin mengopi bersama beliau berbicara banyak mengenai hal-hal yang masih saya pertanyakan, dan mungkin Pak Edi sendiri bisa menjawab serta memberi saran keapda saya untuk mengarahkan saya atau mungkin memberi nasehat-nasehat yang penting bagi masa yang akan datang.

Saya doakan Pak Edi selalu sehat walafiat supaya dapat mengajar di kelas dan diberi rezeki yang barokah dari Allah SWT, saya ingin meniru beliau seperti halnya bergaul dengan semua orang yang tidak mengenal agama, profesi dan jabatan. Jadi saya selama 2 semster ini merasa sangat banyak ilmu yang dapat saya ambil pada saat Pak Edi mengajar baik online maupun offline, 

tetapi saya sangat menunggu pemebelajaran tatap muka lagi bersam beliau. Saya juga tidak menyesal pada saat beliau mengajar dan memberi tugas yakni wawancar yang sangat banyak, tetapi setelah itu semua saya dapat mengambil kesimpulan.

Bahwa Pak Edi ini secara tidak langsung menyuruh mahasiswanya langsung ke masyarakat dan itu membuat saya paham mengenai kehidupan seseorang itu berbeda-beda dan setiap orang itu punya jalanny sendiri-sendiri, sekarang setelah tau itu semua saya sangat ingin berterima kasih kepada beliau yang telah mengajarkan berbagai ilmu dan ilmu itu di dapatkan tidak hanya di kelas saja. 

Terima kasih teman-teman itulah sedikit cerita tentang pengalaman saya pada saat belajar bersama Pak Edi selaku dosen mata kuliah Pancasila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun