Pada hari sabtu,27 Juli 2024, Mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Karanglor Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri dan UPTD Kecamatan Manyaran atas terselenggaranya kegiatan Sosialisasi Kekerasan Seksual dan Bahaya Narkotika dengan tema "Edukasi dan Aksi: Menangkal Kekerasan Seksual dan Penyalahgunaan Narkotika".
Narasumber pada kegiatan ini adalah Ibu Arum Musrika Sari, S.KM, yang merupakan petugas promosi kesehatan UPTD Puskesmas Manyaran. Kegiatan ini dipandu oleh mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga dan dimulai dengan sambutan Kepala Desa Karanglor Bapak Sumardi, S.H sekaligus membuka kegiatan serta sambutan dari Ibu Martini selaku Pendamping Lokal Desa Karanglor. Â Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 50 peserta dari remaja-remaja yang mewakili setiap dusun di desa karanglor.
Sebelum Kegiatan dimulai, Penyelenggara (Mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) menyiapkan dan merapihkan tempat kegiatan. Dan setelah tamu undangan terpenuhi, penyelenggara memutar video edukasi mengenai bahaya narkotika dan pergaulan bebas yang diberikan dari narasumber dengan tujuan agar peserta bisa merefleksikan diri dari bayangan-bayangan pergaulan bebas dan bahaya narkotika yang berdampak pada kesehatan diri dan berujung pada kematian
Setelah pemutaran video usai, Petugas membuka kegiatan dengan diawali sambutan oleh Kepala Desa Karanglor. Dalam sambutannya, Bapak Sumardi, S.H menyampaikan bahwa "remaja merupakan generasi penerus dan menjadi harapan besar dalam memajukan desa, maka dari itu, dengan diadakannya kegiatan ini adek-adek semuanya mampu dan bisa menjaga diri dari pengaruh-pengaruh negatif. Seperti pergaulan bebas, bahaya narkotika dan sesuatu yang bisa mencederai diri adek-adek."
Selanjutnya, diisi sambutan dari pendamping lokal desa karanglor yaitu Ibu Martini. Dalam sambutannya beliau berpesan "Saya berpesan kepada adik-adik remaja desa karanglor agar desa karanglor ini tidak terkena kekerasan seksual dan bahaya akan narkotika. Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa membuka pengetahuan kita mengenai kekerasan seksual dan bahaya narkotika serta upaya pencegahan tersebut"Â Pesannya.
Tepat pada inti kegiatan ini adalah penyampaian materi mengenai kekerasan seksual dan bahaya narkotika yang akan dipandu langsung oleh petugas puskesmas bidang promosi kesehatan yaitu Ibu Arum Musrika Sari, S.KM.
Dalam paparanya, ibu Arum menyampaikan materi mengenai bahaya narkotika, berawal dari faktor yang mempengaruhi kecanduan narkotika, jenis-jenis narkotika, sampai pada dampak negative dari penggunaan narkotika. "kecanduan narkotika itu berawal dari rasa penasaran, ingin coba-coba  abis itu kadang timbul rasa penyesalan atau rasa keterusan untuk melakukan hal itu. Maka adek-adek harus waspada dan terus pertimbangkan lebih matang sesuatu yang bisa merugikan diri kita sendiri" ucapnya.
Selanjutnya, Ibu Arum menyampaikan materi mengenai kekerasan seksuai yang kerap kali sasarannya dengan pergaulan-pergaulan remaja. Dalam peparanya, beliau menjelaskan bahwa kekerasan seksual itu tergolong menjadi 2 golongan. Pertama. Kekerasan kontak yang dikenal dengan kekerasan verbal/fisik. Sedangkan kedua, kekerasan non kontak atau dikenal dengan non verbal/non fisik. Dan juga menjelaskan cara atau upaya mencegah dari perilaku kekeraan seksual orang lain kepada kita.
Secara keseluruhan, sosialisasi kekerasan seksual dan bahaya narkotika yang berlangsung selama 2,5 Jam ini berjalan dengan lancer berkat dukungan dari pemerintah desa karanglor dan UPTD Puskesmas Manyaran. Selama berlangsungka kegiatan ini, peserta sungguh terasa antusiasme yang tinggi dalam bentuk bertanya, menanggapi terkait materi kekerasan seksual dan bahaya narkotika. Peserta yang bertanya atau menanggapi diberikan doorprize oleh mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan bentuk bingkisan sederhana dan voucher pulsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H