Penyerahan secara simbolik kepada pengurus
Isu virus corona telah menjadi perbincangan dunia sejak akhir tahun 2019. Pada tahun 2021, virus ini menyebar ke Indonesia, tidak terkecuali di Surabaya. Virus corona menyebar dengan cepat melalui beberapa faktor, salah satunya yaitu melalui kontak fisik. Hal ini membuat masyarakat harus selalu waspada dengan menjaga kebersihan terutama kebersihan tangan.
Tangan sering kali menjadi agen yang membawa kuman dan berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung. Oleh karena itu, mencuci tangan dengan sabun atau yang sering kita dengar dengan istilah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sangat penting dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit.
Namun, kurangnya kesadaran masyarakat serta minimnya fasilitas umum berupa tempat cuci tangan, menjadi kendala tersendiri dalam mewujudkan hidup bersih dan sehat. Kondisi demikian, membuat Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Â berupaya untuk partisipasi dan mengedukasi masyarakat malalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengenai pentingnya menerapkan hidup bersih dan sehat terutama cuci tangan, di kecamatan mulyorejo,kota Surabaya.
Salah satu Program Kerja yang dilakukan Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Â yaitu pembuatan tempat cuci tangan yang akan didistribusikan di tempat ibadah sekitar dukuh sutorejo. Pembuatan tempat cuci tangan. Selain itu, untuk melengkapi tempat cuci tangan dan sabun, Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Â juga melengkapi dengan memasangkan pamflet langkah-langkah cuci tangan dengan sabun yang benar.
"Kami berharap dengan adanya tempat cuci tangan ini warga semakin antusias untuk selalu mencuci tangan dan hidup bersih.
Tempat cuci tangan yang dibuat ini didistribusikan ke tempat ibadah/masjid.
Pendistribusian tempat cuci tangan telah dilakukan pada tanggal 28 mei 2021. Program kerja pembuatan tempat cuci tangan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya hidup bersih dengan mencuci tangan menggunakan sabun di tengah pandemi Covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H