Â
KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dengan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Sayidah Aulia'ul Haque, S.Psi., M.Psi. yang berada di Jl. Medokan Sawah Timur Gang 6 No.40 A Kota Surabaya memiliki ide kreatif dengan menciptakan alat tempat cuci tangan dengan metode pijakan. Sehingga diharapkan dengan adanya alat tersebut dapat mencegah penyebaran virus corona yang perpindahan tangan dengan sering melakukan cuci tangan.
"Bila tempat cuci tangan harus disentuh atau dioperasikan dengan tangan, maka tempat cuci tangan kami sedikit berbeda karena dioperasikan dengan kaki dengan metode pijakan yang di maksud untuk meminimalisir kemungkinan penyebaran virus corona. Cara pengoperasian alat tempat cuci tangan ini tidak perlu menyentuh kran air secara langsung karena secara teknis dapat di operasikan dengan menggunakan kaki dengan di injak" Mohammad Imron, selaku Mahasiswa Untag Surabaya.
Ia berharap, Usaha mahasiswa KKN in dapat meningkatkan kesadaran atau kebiasaan masyarakat agar selalu mencuci tangan di era pandemi Covid 19 ini, dengan menerapkan perilaku hidup yang bersih dan sehat, Tata cara mencuci tangan dengan sabun yang baik dan benar diharapkan mampu meminimalisir penyebaran virus khususnya di wilayah tempat KKN Untag di Jl. Medokan Sawah Timur.
Bapak Imam Arifin Selaku Ketua RT RW gang 6 No 40 A mengucapkan banyak terimakasih kepada mahasiswa KKN Untag Surabaya
"Saya merasa senang dan terbantu akan Proker kreatif mahasiswa Untag ini. Saya berharap nantinya Proker yang sudah diberikan dapat membantu mencegah penularan virus terutama di kelurahan Medokan Sawah. Warga juga akan merawat apa yang diberikan oleh mahasiswa KKN" tuturnya
KKN Untag dengan ide kreatifnya telah membuktikan wujud peran aktif dalam pencegahan penyebaran virus covid-19 di lingkungan masyarakat khususnya wilayah Gang 6 No 40 A Kota Surabaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H