Mohon tunggu...
Mochammad Lutfi
Mochammad Lutfi Mohon Tunggu... Arsitek - pelajar

masih sebagai pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Untag Membuat Alat Cuci Tangan Berbasis Injak Dalam Rangka Pencegahan Covid-19

23 Mei 2021   22:25 Diperbarui: 23 Mei 2021   22:47 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dengan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Sayidah Aulia'ul Haque, S.Psi., M.Psi. yang berada di Jl. Medokan Sawah Timur Gang 6 No.40 A Kota Surabaya memiliki ide kreatif dengan menciptakan alat tempat cuci tangan dengan metode pijakan. Sehingga diharapkan dengan adanya alat tersebut dapat mencegah penyebaran virus corona yang perpindahan tangan dengan sering melakukan cuci tangan.

"Bila tempat cuci tangan harus disentuh atau dioperasikan dengan tangan, maka tempat cuci tangan kami sedikit berbeda karena dioperasikan dengan kaki dengan metode pijakan yang di maksud untuk meminimalisir kemungkinan penyebaran virus corona. Cara pengoperasian alat tempat cuci tangan ini tidak perlu menyentuh kran air secara langsung karena secara teknis dapat di operasikan dengan menggunakan kaki dengan di injak" Mohammad Imron, selaku Mahasiswa Untag Surabaya.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Mahasiswa KKN Untag Surabaya ini tidak hanya menciptakan tempat cuci tangan dengan sistem injak saja, tetapi ada beberapa Program Kerja (Proker) lainnya seperti pembagian masker, pembagian stiker, Edukasi, dan sosialisasi vaksinasi berkaitan dengan Covid-19 Seperti cara mencuci tangan yang benar dan pentingnya memakai masker terutama pada saat di luar rumah.

Ia berharap, Usaha mahasiswa KKN in dapat meningkatkan kesadaran atau kebiasaan masyarakat agar selalu mencuci tangan di era pandemi Covid 19 ini, dengan menerapkan perilaku hidup yang bersih dan sehat, Tata cara mencuci tangan dengan sabun yang baik dan benar diharapkan mampu meminimalisir penyebaran virus khususnya di wilayah tempat KKN Untag di Jl. Medokan Sawah Timur.

Bapak Imam Arifin Selaku Ketua RT RW gang 6 No 40 A mengucapkan banyak terimakasih kepada mahasiswa KKN Untag Surabaya

"Saya merasa senang dan terbantu akan Proker kreatif mahasiswa Untag ini. Saya berharap nantinya Proker yang sudah diberikan dapat membantu mencegah penularan virus terutama di kelurahan Medokan Sawah. Warga juga akan merawat apa yang diberikan oleh mahasiswa KKN" tuturnya

KKN Untag dengan ide kreatifnya telah membuktikan wujud peran aktif dalam pencegahan penyebaran virus covid-19 di lingkungan masyarakat khususnya wilayah Gang 6 No 40 A Kota Surabaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun