Konsultasi Perwalian KRS Mahasiswa Tadris Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Malang, Kamis, 15 Agustus 2024, 13.30 WIB - Konsultasi perwalian antara mahasiswa dan dosen wali berlangsung di Ruang Dosen Lantai 2, Gedung Megawati, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Konsultasi ini diadakan untuk membahas persetujuan Kartu Rencana Studi (KRS) bagi mahasiswa Program Studi Tadris Matematika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Pertemuan ini merupakan langkah penting dalam proses akademik yang bertujuan untuk memastikan kelancaran studi para mahasiswa.

Dua mahasiswa yang hadir dalam pertemuan ini adalah Mochammad Faiz Nur Falah, mahasiswa semester 7, dan Bayu, mahasiswa semester 5. Keduanya berkonsultasi dengan dosen wali mereka, Bapak Muhammad Islahul Mukmin, M.Si., M.Pd. Mochammad Faiz Nur Falah mendiskusikan rencana pengambilan mata kuliah di semester 7, sementara Bayu membicarakan program studi di semester 5. 

Mochammad Faiz Nur Falah, dalam konsultasinya, mengajukan 11 SKS untuk disetujui. Rinciannya meliputi 5 mata kuliah yang diambil dan 1 SKS seminar proposal. Diskusi dengan dosen wali berfokus pada pemilihan mata kuliah yang tidak hanya memenuhi kurikulum, tetapi juga mendukung topik penelitian yang akan dilakukan dalam tugas akhirnya. Persetujuan ini penting bagi Faiz untuk memastikan bahwa ia dapat menyelesaikan studi dengan baik dan tepat waktu.

Sementara itu, Bayu, mahasiswa semester 5, mengajukan total 21 SKS untuk semester mendatang. Bayu berdiskusi mengenai mata kuliah yang akan memperdalam pemahamannya di bidang Tadris Matematika. Dosen wali, Bapak Muhammad Islahul Mukmin, memberikan masukan dan saran mengenai mata kuliah yang sebaiknya diambil untuk mencapai kompetensi yang diinginkan.

Konsultasi KRS ini dilakukan sebagai bagian dari upaya institusi untuk membantu mahasiswa dalam merencanakan dan menjalankan studi secara efisien dan efektif. Dengan bimbingan dari dosen wali, mahasiswa diharapkan dapat memilih mata kuliah yang tepat sesuai dengan minat dan kebutuhan akademiknya. Selain itu, konsultasi ini juga memastikan bahwa mahasiswa dapat mengatur beban akademik yang seimbang sehingga mereka dapat mengikuti perkuliahan dengan baik.

Hasil dari konsultasi ini, Mochammad Faiz Nur Falah mendapatkan persetujuan untuk mengambil 11 SKS di semester 7, termasuk seminar proposal yang penting untuk tugas akhirnya. Bayu juga mendapatkan persetujuan untuk 21 SKS di semester 5, yang akan membantunya dalam memperdalam pemahaman dan keterampilan dalam bidang studinya.

Proses konsultasi ini menunjukkan komitmen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam mendukung mahasiswa untuk mencapai hasil akademik yang optimal. Dengan persetujuan KRS yang telah diberikan, diharapkan mahasiswa dapat melanjutkan studi mereka dengan lancar dan sukses.